Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Dapat Lagi PMN Rp5 Triliun, Ini Peruntukkannya!

PMN ditujukan untuk memperbaiki struktur permodalan dan kapasitas usaha dalam rangka meningkatkan kemampuan pendanaan PLN untuk membiayai pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Pekerja beraktifitas di laboratorium pengujian peralatan listrik di PLN Pusat Standarisasi di Jakarta, Rabu (22/7/2020). PLN selalu menjaga standar dan kualitas dari pasokan listrik kepada masyarakat dengan selalu melakukan pengujian terhadap instalasi kelistrikan, kWh meter, dan seluruh peralatan listrik sesuai standar yang berlaku sebelum di pasang. Bisnis/Abdurachman
Pekerja beraktifitas di laboratorium pengujian peralatan listrik di PLN Pusat Standarisasi di Jakarta, Rabu (22/7/2020). PLN selalu menjaga standar dan kualitas dari pasokan listrik kepada masyarakat dengan selalu melakukan pengujian terhadap instalasi kelistrikan, kWh meter, dan seluruh peralatan listrik sesuai standar yang berlaku sebelum di pasang. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengalokasikan penanaman modal negara (PMN) senilai Rp5 triliun kepada PT PLN (Persero) dalam Rancangan APBN 2021.

Berdasarkan Buku II Nota Keuangan Beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021, PMN ditujukan untuk memperbaiki struktur permodalan dan kapasitas usaha dalam rangka meningkatkan kemampuan pendanaan PLN untuk membiayai pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

"PMN tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat dengan meningkatnya rasio elektrifikasi, mengatasi defisit daya, dan meningkatkan keandalan melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia," demikian tertulis dalam dokumen Nota Keuangan.

Selain itu, PMN kepada PLN juga diberikan sebagai upaya mitigasi dampak ekonomi pasca Covid-19 yang diharapkan dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Output dari penambahan PMN kepada PLN antara lain, penyelesaian proyek transmisi dan gardu induk; serta distribusi listrik desa untuk merealisasikan rasio desa teraliri listrik sebesar 100 persen dengan melistriki pulau-pulau terluar, serta daerah terdepan dan tertinggal.

Dengan ketersediaan infrastruktur ketenagalistrikan diharapkan mampu meningkatkan produksi, perdagangan, dan kegiatan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia sehingga pada akhirnya mampu menciptakan efek pengganda.

Efek itu terjadi melalui peningkatan penyerapan tenaga kerja, peningkatan pembayaran pajak, dan peningkatan ekonomi sektor riil sehingga dapat menjadi daya dorong pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional.

Adapun, perseroan mendapat penugasan untuk mencapai target rasio elektrifikasi 100 persen pada 2020 dan menambah kapasitas daya listrik sebesar 35.000 MW.

Selain itu, PLN juga sedang menjalankan program uji coba pembangkit menggunakan 100 persen biosolar B20 dan B30. Langkah ini akan membantu Pemerintah mengurangi impor BBM sehingga memperbaiki defisit transaksi berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper