Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citilink Indonesia Klaim Penerbangan Kembali Pulih

Citilink Indonesia mengakui jumlah penerbangannya terus bertambah hingga mendekati saat masa normal sebelum pandemi, tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan ketat.
Penumpang berjalan di dekat pesawat Citilink Indonesia di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, Senin (4/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Penumpang berjalan di dekat pesawat Citilink Indonesia di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, Senin (4/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Citilink Indonesia, maskapai berbiaya rendah, kian percaya diri seiring dengan adaptasi kebiasaan baru (AKB) karena jumlah penerbangannya terus bertambah mendekati masa normal sebelum pandemi Covid-19.

Direktur Operasi Citilink Erlangga Sakti memastikan protokol kesehatan yang sangat ketat tetap berjalan di lini operasi, sehingga penumpang selalu merasa aman dan sehat menggunakan layanannya.

"Sementara ini kami sudah melakukan penerbangan per hari sudah 57 penerbangan. Suatu peningkatan yang cukup signifikan bagi kami [yang sempat berhenti operasi]," jelasnya, Rabu (13/8/2020) malam.

Saat ini sudah ada 36 destinasi yang dilayani oleh anak usaha Garuda Indonesia tersebut. Pihaknya juga membuka rute-rute baru guna menambah kepercayaan masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi udara.

Dia menuturkan sejumlah ruta yang sudah dibuka kembali diantaranya Surabaya-Banyuwangi, Bandung–Halim, Yogyakarta-Halim.

"Kita dari Citilink melakukan disinfeksi setiap harinya seluruh pesawat akan dan setelah selesai beroperasi. Ini dilakukan di area kokpit, karbin, dan kargo. Kami memakai cairan yang menggunakan standar regulator," paparnya.

Di samping itu, terdapat teknologi HEPA Airbus 320; setiap pesawat ada dua HEPA, pesawat lebih lebar akan lebih banyak sistem sirkulasi udara HEPA ini.

"HEPA itu semacam filter yang memeiliki kemampuan untuk menyaring debu bahkan sampai ke hulu atau sesuatu yang renik [kuman dan virus] dengan persentasenya 99,99 persen hilang," katanya.

HEPA tentu memiliki siklusnya dan diganti secara berkala setiap 5.000 jam untuk pesawat A320. Sementara pesawat A330 lebih panjang lagi 5.600 jam tiap penggantiannya. Melalui sistem ini, udara benar-benar bersirkulasi dari atas ke bawah dengan jaminan setiap 2 menit sekali melalui proses filter sirkulasi ke luar dan udara kembali bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper