Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Group hingga kini belum berencana memberikan diskon tiket pesawat selama masa pandemi Covid-19, tetapi analisis tetap dilakukan jika faktor tersebut dapat meningkatkan layanan dan minat bepergian sesuai permintaan pasar.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang M. Prihantoro menilai tarif tiket yang diberikan atau ditawarkan kepada penumpang masih terjangkau. Terlebih, tarif maskapai juga masih sesuai dengan aturan dari regulator yakni tidak melebihi ketentuan tarif batas atas dan tidak melebihi tarif batas bawah.
Menurutnya, Lion Air Group telah meningkatkan minat bepergian dengan pesawat udara dengan mengakomodir kebutuhan sebagaimana persyaratan perjalanan udara dan menyediakan layanan rapid test dengan harga yang sudah terjangkau, yakni Rp95.000.
“Hal terpenting adalah mengembalikan kepercayaan penumpang untuk terbang, dengan melakukan kampanye keselamatan penerbangan. Tarif tiket supaya transparan bisa dicek pada website dan agen, sebagai referensi sesuai rute yang dilayani. Bisa juga sebagai pembanding dengan yang lain,” jelasnya, Senin (10/8/2020).
Namun analisis sejumlah aspek tetap dilakukan sebagai upaya meningkatkan layanan dan minat bepergian. Salah satunya dengan disesuaikan dengan pemrintaan pasar.
Sebelumnya, Batik Air, anggota dari Lion Air Group, memastikan proses sterilisasi dan kebersihan pesawat yang dioperasikan tetap terjaga untuk menekan penularan virus Covid-19 dan menjaga pemulihan industri penerbangan.
Baca Juga
Danang mengatakan pesawat yang dioperasikan adalah jenis Airbus 320-200, Airbus 320-200NEO, Boeing 737-800NG dan Boeing 737-900ER. Jenis pesawat tersebut termasuk kategori generasi modern yang memiliki sistem penyaringan udara kabin dan partikel yang kuat, yakni dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter.
"Kami menerapkan tingkat kebersihan pesawat udara melalui peningkatan kegiatan kebersihan pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning [AEIC] yang dilaksanakan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic [BAT] dan sejumlah bandara," ujarnya.