Bisnis.com, BALIKPAPAN — Bisnis Indonesia resmi melepas Tim Jelajah Infrastruktur Kalimantan 2020, Senin, 10 Agustus 2020.
Tim akan menyusuri sejumlah kota di Kalimantan Timur hingga 13 Agustus 2020 untuk melihat dan memotret dari dekat pembangunan daerah yang dilewati.
Bertempat di Kantor Bisnis Indonesia Perwakilan Balikpapan, pelepasan Tim Jelajah Infrastruktur Kalimantan dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Lisa Hasliana dan Wakil Wali Kota Rahmad Mas'ud.
Kepala Bisnis Indonesia Perwakilan Balikpapan Rachmad Subiyanto mengatakan bahwa Jelajah Infrastruktur Kalimantan hadir untuk melihat dari dekat implementasi pembangunan yang telah dilakukan pemerintah.
Infrastruktur menjadi penting karena merupakan urat nadi perekonomian. Pembangunan di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur bisa menjadi langkah awal mewujudkan visi Indonesiasentris.
“Penunjukan wilayah Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara sebagai lokasi ibu kota negara menjadi langkah lain dalam menghadirkan pemerataan pembangunan,” kata Rachmad.
Baca Juga
Wakil Wali Kota Rahmad menjelaskan bahwa jalur darat masih banyak yang harus diperbaiki, termasuk juga Balikpapan yang merupakan gerbang Kaltim.
Selain itu, dia mengingatkan agar kita tidak boleh melupakan transportasi laut karena Indonesia merupakan negara kepulauan.
“Kalimantan Timur itu logistik semuanya dari laut. Kalau pembangunan infrastrukturnya tidak terpenuhi, perpindahan ibu kota negara tidak akan maksimal,” tuturnya.
Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Pemprov Kaltim Lisa Hasliana menuturkan bahwa ada beberapa spot jalan yang terputus sehingga dia meminta agar Tim Jelajah Infrastruktur Kalimantan memantau jalan terputus tersebut.
“Dari sisi drainase tolong dilihat, juga dari persampahan dan listriknya,” ucapnya.