Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJT Sebut Dua Ruas Tol Diresmikan Sebelum 17 Agustus 2020

Aaat ini peresmian kedua jalan tol tersebut masih menunggu arahan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk siap diresmikan.
Kepala BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Danang Parikesit (kiri) memberikan keterangan di sela-sela peninjauan jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang di Sungai Sodong, Kabupaten Mesuji, Lampung, Rabu (1/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Kepala BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Danang Parikesit (kiri) memberikan keterangan di sela-sela peninjauan jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang di Sungai Sodong, Kabupaten Mesuji, Lampung, Rabu (1/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut ada dua ruas tol baru yang akan diresmikan sebelum peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 pada 17 Agustus 2020 mendatang.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan dua ruas tol tersebut yaitu tol Sigli-Banda Aceh, dan tol Manado-Bitung.

"Jalan tol yang siap diresmikan sebelum 17 Agustus 2020 yaitu jalan tol Banda Aceh—Sigli seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 kilometer, dan jalan tol Manado-Bitung seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang 14 kilometer serta sebagian ruas seksi 2 hingga Kauditan sepanjang 7 kilometer [total 21 kilometer]," ujarnya kepada Bisnis Kamis (6/8/2020).

Danang menjelaskan saat ini peresmian kedua jalan tol tersebut masih menunggu arahan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk siap diresmikan.

Selain itu, peresmian juga akan disesuaikan dengan waktu dan kesediaan Presiden Joko Widodo, sehingga dapat dioperasikan sekaligus mendukung kelancaran aksesibilitas jalur logistik dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

Menurut dia kedua ruas tol ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan telah mendapatkan persetujuan Surat Keputusan Menteri PUPR untuk pengoperasian.

"Kehadiran jalan tol yang segera dioperasikan tersebut juga merupakan akses pendukung yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif, sehingga akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri sehingga akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper