Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BP Kurangi Produksi Energi Fosil Mengarah ke Energi Bersih

Produksi migas BP akan turun sebesar 40 persen pada 2030 dari 2,6 juta barel ekuivalen minyak per hari (boepd) pada 2019 menjadi 1,5 juta boepd.
Ilustrasi: Platform migas lepas pantai. Istimewa/SKK Migas
Ilustrasi: Platform migas lepas pantai. Istimewa/SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — Wood Mackenzie menilai perusahaan migas global BP bertransformasi besar untuk mengarah ke energi bersih dalam beberapa dekade ke depan.

Luke Parker, Vice President Wood Mackenzie, mengatakan bahwa strategi transisi energi yang ditempuh BP merupakan langkah besar dan makin memperjelas arah perusahaan hingga 2030.

Pada Fenruari lalu, kata Luke, tidak ada perusahaan migas sebesar BP yang mengambil langkah atau komitmen tegas untuk mengubah strateginya untuk menghadapi transisi energi.

"Bisnis minyak dan gas BP akan menyusut secara drastis, sedangkan bisnis karbon rendah akan tumbuh sangat kuat," katanya seperti dalam riset yang dikutip pada Kamis (6/8/2020).

Luke memaparkan bahwa produksi minyak dan gas akan turun sebesar 40 persen pada 2030 dari 2,6 juta barel ekuivalen minyak per hari (boepd) pada 2019 menjadi 1,5 juta boepd.

Sementara itu, untuk produksi kilang diperkirakan turun dari 1,7 juta barel per hari pada 2019 menjadi sekitar 1,2 juta barel per hari pada 2030.

BP memasang target peningkatatan investasi dalam energi dan tekonologi rendah karbon sebesar 10 kali lipat pada 2030 menjadi sekitar US$5 miliar per tahun.

Dalam investasi itu, perusahaan bakal meningkatkan kapasitas energi terbarukan yang dikembangkan sebesar 20 kali lipat menjadi 50 gigawatt melalui investasi organik dan anorganik.

"Segmen ini menawarkan pengembalian yang paling menarik dalam portofolio BP dan BP bertujuan untuk menggandakan jangkauan pelanggan pada 2030 menjadi 20 juta," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper