Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mulai mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang untuk kereta api (KA) Jarak Jauh menjelang Iduladha hingga 11 persen.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan sebagai gambaran penaikan jelang Iduladha nampak dari jumlah penumpang pada periode 20 Juli hingga 26 Juli KAI yang telah mencapai 48.295 pelanggan KA Jarak Jauh.
“Jumlah ini mengalami kenaikan hingga 11 persen dibandingkan dengan pada pekan sebelumnya yaitu sebanyak 43.368 penumpang,” jelasnya, Rabu (29/7/2020).
KAI, lanjutnya juga telah mengupayakan sejumlah kemudahan bagi penumpang KA Jauh. Contohnya, dengan menyelenggarakan rapid test atau tes cepat yang harganya lebih terjangkau di 12 stasiun bersama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Adapun, pada tahap awal layanan ini telah dilakukan di Stasiun Pasar Senen mulai Senin (29/7/2020). Selain itu juga mengadakan promo tiket hingga 25 persen untuk berbagai KA ke berbagai relasi, mengadakan undian voucer tiket KA untuk penumpang KA yang beruntung hingga menambah perjalanan KA Jarak Jauh seperti Argo Bromo Anggrek dan Argo Lawu.
Selain itu operator kereta tersebut juga mencatat jelang Iduladha permintaan layanan antar untuk logistik meningkat sebesar 15 persen melalui layanan Rail Express. Hal tersebut dikarenakan tarifnya yang lebih murah dan sudah menjangkau sebanyak 60 stasiun di Pulau Jawa.
Baca Juga
“Iya selama menjelang Iduladha ini berbagai macam bisa dari barang yang sifatnya hantaran paket. Kemudian juga kebutuhan pokok misalnya telur kemudian juga buah-buahan dari akumulasi dari semua itu sekitar 15 persen,” katanya.
Joni menjelaskan KAI juga sebetulnya menyediakan angkutan hewan tetapi tingkat permintaannya tidak begitu tinggi dan saat ini lebih banyak melayani untuk kebutuhan logistik.