Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merevisi turun target serapan Fatty Acid Methyl Ester (FAME) tahun ini karena rendahnya penyerapan sepanjang tahun.
Direktur Jenderal Energi Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM mengungkapkan pemerintah merevisi target serapan FAME tahun ini menjadi 8,3 juta kiloliter (KL) dari target semula 9,6 juta kl.
Asumsi itu merujuk pada realisasi penyerapan bahan bakar minyak (BBM) campuran 30 persen (B30) yang melamah hingga Mei 2020.
"Kalau memang dengan pertimbangan penurunan dari penyerapan BBM laporan dari Pertamina," ujarnya dalam paparanya kepada media, Selasa (28/7/2020).
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa program pengembangan B30 di dalam negeri masih lebih baik dibandingkan dengan Malaysia.
Pasalnya, di Negeri Jiran, pengembangan B20 terpaksa dihentikan karena kondisinya sama dengan di dalam negeri.
Baca Juga
Adapun, penyerapan B30 pada Februari 2020 mencapai 95 persen dari target, Maret 95 persen, April 94 persen, dan Mei 92 persen, sedangkan Juni 94 persen.
"Harapannya ekonomi kebuka tranportasi berkembang ini yang B30 mulai berkembang lagi kalau dibandingkan dengan Malaysia mati juga B20, kita masih jalan," katanya.