Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meyakini realisasi investasi pada semester II/2020 akan lebih baik.
Menurutnya, pengalaman pada kuartal II/2020 akan jadi cambukan untuk pelajaran untuk BKPM bangkit di semester II/2020.
"Makanya saya tidak revisi target investasi Rp817,2 triliun, kecuali kasus Covid-19 besok naik lagi," ungkap Bahlil dalam siaran konferensi pers realisasi investasi kuartal II/2020, Selasa (22/7/2020).
Bahlil mengungkapkan BKPM sekarang memakai strategi. Bagi investor yang membawa modal teknologi, BKPM siap membantu mencarikan lahan murah serta perizinan yang cepat.
BKPM saat ini lebih proaktif. Jika dulu investor yang mengejar, sekarang BKPM yang kejar investor. "Di samping itu, tenaga kerja jangan mahal dan jangan ada pungli," kata Bahlil.
Dengan demikian, investor asing berminat masuk ke Indonesia. Dalam hal ini, Bahlil menegaskan pihaknya tidak hanya mendorong investor asing masuk ke Tanah Air. BKPM juga merangkul investor dalam negeri untuk menanamkan modalnya.
Bahkan, dia mengungkapkan BKPM juga membantu UMKM yang mau mengembangkan usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel