Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala BKF: Kalaupun Resesi Jangan Terlalu Dalam

Pemerintah telah bersiap untuk menghadapi risiko terburuk dalam perekonomian. Pada kuartal II/2020 ekonomi Indonesia diproyeksikan berada di level negatif.
Febrio Kacaribu
Febrio Kacaribu

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah berupaya menjaga perekonomian Indonesia berada pada level positif, meskipun dibayangi ancaman resesi.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu mengatakan, apabila Indonesia harus terjerumus dalam resesi, maka tidak akan terlalu dalam. Hal itu disampaikannya ketika menjelaskan strategi pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Kita ingin bisa menahan pelambatan perekonomian ini semaksimal mungkin, nah sebenarnya pemerintah telah melakukan berbagai langkah extra ordinary," kata Febrio, Jumat (17/7/2020).

Febrio menjelaskan bahwa kerja sama dari semua pihak sangat penting dalam kondisi pandemi saat ini. Langkah pemerintah & Bank Indonesia (BI) terkait burden sharing merupakan salah satu strategi untuk menjaga perekonomian tetap mengarah ke arah postif.

"[Covid - 19] ini adalah kegentingan, kita sebenarnya secara official, kan belum krisis. Tapi kita akan berusaha sekeras mungkin menahan pelambatan perekonomian ini semaksimal mungkin," jelasnya.

Seperti diketahui pemerintah telah bersiap untuk menghadapi risiko terburuk dalam perekonomian. Pada kuartal II/2020 ekonomi Indonesia diproyeksikan berada di level negatif.

Kendati demikian, pemerintah berupaya seiring dengan optimalisasi belanja termasuk pemulihan ekonomi nasional dan pembukaan sejumlah sektor usaha, ekonomi Indonesia bisa terhindar dari resesi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper