Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah tengah membahas program pemulihan ekonomi nasional (PEN) jilid II untuk mendorong percepatan recovery ekonomi pada tahun 2021.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menjelaskan bahwa rencana kebijakan tersebut terus dimatangkan dan dikonsultasikan dengan DPR.
"Jadi PEN juga akan diterapkan pada tahun depan. Kita sekarang akan godog," kata Febrio dalam sebuah diskusi via IG Live, Jumat (17/7/2020).
Febrio cukup optismis dengan PEN jilid II, perekonomian domestik akan kembali terungkit. Namun demikian, dia tidak menampik bahwa baik buruknya kinerja ekonomi pada 2021 sangat ditentukan oleh rapor ekonomi tahun 2020.
Oleh karena itu, dia berharap tahun segala ikhtiar yang dilakukan pemerintah saat ini bisa menghindarkan Indonesia dari resesi, kalaupun terjadi resesi jangan terlalu dalam.
"Menurut saya kita masih on track. Ini tantangan besat untuk setahun dua tahun ini. Mudah-mudahan Covid-19 bisa lebih cepat dibandingkan Spanish flu," tukasnya