Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC melaporkan progres pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) sudah mencapai 74 persen, diharapkan dapat beroperasi pada 2021.
Direktur Utama IPC Arif Suhartono mengatakan pihaknya optimistis jalan tol yang akan menghubungkan kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok bisa mulai beroperasi Semester I/2021.
“Pekerjaan jalan tol sepanjang 34,8 Kilometer itu terus dikerjakan. Meskipun terjadi pandemi Covid-19, pembangunan proyek jalan tol JTCC tetap berjalan, dengan menerapkan protokol kesehatan,” katanya, Kamis (9/7/2020).
Saat ini, jelas Arif, pembebasan tanah untuk seluruh ruas JTCC sudah mencapai 86 persen. Sisanya diharapkan rampung dalam waktu dekat. Adapun, total investasi pembangunan JTCC mencapai sekitar Rp10,8 triliun.
Ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing dibangun oleh PT CTP Tollways. Saham PT CTP Tollways dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia (45 persen) yang merupakan cucu usaha IPC, dan PT Waskita Toll Road (55 persen).
Jalan tol JTCC merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2). Ruas tol ini terdiri dari 4 seksi, yakni Cibitung - Telaga Asih (3,14 Km); Telaga Asih – Tambelang (10,30 Km); Tambelang - Tarumajaya (14,3 Km); dan Tarumajaya - Cilincing (7,10 Km).
Baca Juga
Menurut Arif, jalan tol ini akan menjadi salah satu akses utama pendistribusian barang dari pelabuhan ke kawasan industri di timur Jakarta, atau sebaliknya.
“Dengan berfungsinya ruas tol JTCC, maka pergerakan barang dari dan menuju pelabuhan akan semakin cepat. Kita yakin keberadaan ruas bisa menekan biaya logistik, dan mengurangi trafik sekitar ruas tol Jakarta - Cikampek,” ujarnya.