Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. telah merealisasikan pembangunan jaringan gas kota sebanuak 127.864 sambungan rumah (SR) pada semester I/2020.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Direktur Utama PGN Suko Hartono menjelaskan bahwa pada tahun ini pihaknya menargetkan membangun infrastruktur jargas sebanyak 316.000 SR dengan target investasi sebesar Rp3,5 triliun.
Adapun, realisasi pembangunan jargas dengan anggaran APBN pada tahun ini mencapai 127.864 SR. Sementara itu, pembangunan jargas dengan anggaran perseroan ditargetkan membangun 50.000 SR.
“Sampai saat ini belum bisa kami laksanakan karena berbagai hal, khususnya penurunan demand dan penugasan lain yang kami prioritaskan,” katanya pada Senin (6/7/2020).
Lebih rinci, Suko memaparkan dari 127.864 SR tersebut dibangun di 23 kabupaten dan kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun, untuk jargas Aceh Tamiang, Langsam Deli Serdang sudah dibangun 16.709 SR, jargas Palembang, Ogan Hilir sudah dibangun 13.358 SR.
Jargas Ogan Komering Ulu, Muara Enim sebanyak 13.044 SR, jarfgas musirawas, Musi Banyuasin 12.189 SR, dan Jargas Dumai, Pekanbaru 9.981 SR. Lebih lanjut, jargas serang, Bandar Lampung 13.144 SR, jargas Semarang, Blora 10.725 SR, dan jargas Kutai Kertanegara, Samarinda 9.003 SR.
Baca Juga
Terakhir, jargas Balikpapan, Penajam Paser Utara, Tarakan 16.809 SR, dan jargas Jambi, Muara Jambi, Sarolangun 12.932 SR.
“Melalui jargas saya rasa bisa dirasakan oleh masyarakat dan bisa mencapai target di akhir 2020. Ini pekerjaan jargas tetap berlangsung dan saat ini sudah 39 persen dari target 29 persen,” ungkapnya.