Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR: Setop Impor APD, Kenaikan Status Wajib Dijaga

Impor alat pelindung diri (APD) ternyata masih terus berlangsung sampai April 2020.
Sejumlah pekerja di S&R Production tengah membuat Face Shield, Kamis (18/6/2020)./Harian Jogja-Jalu Rahman Dewantara
Sejumlah pekerja di S&R Production tengah membuat Face Shield, Kamis (18/6/2020)./Harian Jogja-Jalu Rahman Dewantara

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai rencana menghentikan impor alat pelindung diri serta kebutuhan menjaga status upper middle income country, antara lain, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (3/6/2020).

Berikut beberapa ringkasan topik utamanya:

Setop Impor APD. Impor alat pelindung diri (APD) ternyata masih terus berlangsung sampai April 2020. Padahal, industri dalam negeri sudah mampu berproduksi, dan bahkan mengalami kelebihan pasokan karena tidak diserap.

Kenaikan Status Wajib Dijaga. Pemerintah perlu menjamin efektivitas stimulus penanganan pandemi Covid-19 untuk menjaga stabilitas ekonomi agar mampu mempertahankan status upper middle income country atau negara berpenghasilan menengah ke atas.

Pemerintah Tunggu Investigasi AS. Pemerintah masih menunggu hasil investigasi Amerika Serikat (AS) sebelum memutuskan skema pengenaan pajak penghasilan dan pajak transaksi elektronik (PTE) atas transaksi perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE).

Atur Ulang Strategi Pemasaran. Perubahan strategi pemasaran dan produksi barang untuk memenuhi permintaan pasar yang dinamis dinilai bisa menjadi kunci pemulihan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah pada tahapan kenormalan baru.

Investasi Emas Dagang-el Diminati. Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah dinilai telah menstimulasi pertumbuhan investasi emas di platform perdagangan elektronik.

Berlomba-lomba Gantikan Hong Kong. Perlahan, tetapi pasti, Hong Kong mulai ditinggalkan. Gejolak politik tak berkesudahan ditambah represi Beijing melalui undang-undang kemanan nasional, telah melunturkan daya tarik bekas jajahan Inggris itu di mata pelaku bisnis global.

Pelajar Asing Bakal Dikecualikan. Australia akan membuka perbatasan untuk pelajar di tengah kebijakan negara itu yang masih melarang warga asing masuk. Pendidikan merupakan ekspor keempat terbesar Negeri Kanguru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper