Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai pelaksanaan pemisahan bagan alur laut atau traffic separation scheme (TSS) hari pertama pada Rabu (1/7/2020) berjalan baik. Sementara itu, Badan Keamanan Laut (Bakamla) tetap menjalan tugas sebagaimana fungsinya.
Direktur Kenavigasian Laut Kemenhub Hengki Angkasawan mengatakan seluruh unsur kenavigasian berjalan baik dan pihak Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) melakukan monitor pergerakan kapal langsung di kedua selat.
"Saat ini semua unsur di kenavigasian dan KPLP memonitor pergerakan kapal yg melintas di dua selat yaitu Selat Sunda dan Lombok, kami mendapatkan laporan dari petugas VTS [vessel traffic service] Merak dan Benoa berjalan baik dan telah mengikuti SOP yang berlaku," jelasnya kepada Bisnis.com, Rabu (1/7/2020).
Sementara itu, lalu lintas kapal yang beraktivitas di Selat Sunda kurang lebih 145 kapal per hari dan kurang lebih 53.068 pergerakan kapal per tahun termasuk ALKI I. Hal ini dapat berakibat pada resiko kecelakaan kapal yang cukup tinggi sehingga dibentuklah TSS di jalur selat ini.
Adapun, Selat Lombok terkenal sebagai salah satu lintasan utama throughflow Indonesia yang terjadi pertukaran air antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Selat Lombok juga termasuk dalam ALKI II sehingga lalu lintas pelayarannya cukup ramai.
Dalam sehari, minimal 100 kapal dari berbagai negara melintas di perairan Selat Lombok. Hengki menyebut Kemenhub akan terus melakukan evaluasi secara berkala dengan melihat perkembangan dan dinamika di lapangan.
Baca Juga
Sementara itu, terkait saluran komunikasinya, di Selat Sunda dilaksanakan melalui Radio VHF pada channel 22 atau 16 dengan nama panggil Merak VTS. Kemudian, Selat Lombok melalui Radio VHF pada channel 68 atau 16 dengan nama panggil Benoa VTS.
Sementara itu, Direktur Kerjasama Kelembagaan Kolonel Badan Keamanan Laut (Bakamla) Salim menegaskan bahwa kewenangan penuh aktivitas TSS ada di Kementerian Perhubungan. Pihaknya, tetap melakukan tugas dan fungsinya.
"TSS leading sector-nya Kemenhub, Bakamla sesuai tugas pokok dan fungsinya saja," katanya melalui pesan singkat.
Badan Keamanan Laut mempunyai tugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. Dalam melaksanakan tugas, Badan Keamanan.