Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daya Beli Masih Lemah, Inflasi Juni 2020 Diperkirakan Rendah

Pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dinilai belum mendorong orang untuk lebih banyak melakukan aktivitas ekonomi.
Pedagang bawang putih beraktifitas di salah satu pasar di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Abdurachman
Pedagang bawang putih beraktifitas di salah satu pasar di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Inflasi pada Juni 2020 diperkirakan masih rendah seiring dengan daya beli masyarakat yang belum pulih.

Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan selain daya beli yang masih lemah, inflasi juga belum akan menguat karena penurunan harga beberapa pangan strategis.

"Saya prediksi inflasi Juni 0,04 persen [mtm]. Hal ini disebabkan karena penurunan harga sejumlah komoditas pangan seperti beras, bawang putih, gula, dan cabai. Deflasi pada sandang karena sudah lewat masa Lebaran," katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020).

Dia menuturkan secara pola (pattern) tahunan, komponen sandang biasanya mengalami penurunan harga pasca Hari Raya Idul Fitri.

Meski demikian, Yusuf memaparkan komponen pengeluaran perumahan, tarif dasar listrik (TDL), kesehatan, dan perawatan pribadi justru mengalami kenaikan.

Adapun, dia menilai pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada kenyataanya belum mendorong orang untuk lebih banyak melakukan aktivitas ekonomi.

Selain belum meningkatna daya beli, Yusuf mengatakan orang masih belum berani keluar rumah karena faktor psikologi.

"Angka penambahan kasus baru, seperti di Jakarta dan Jawa Timur, masih fluktuaktif. Hal ini menjadi faktor penghambat masyarakat untuk mengunjungi tempat umum, seperti mall," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper