Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara melanjutkan perombakan direksi di perusahaan pelat merah. Kali ini perubahan dilakukan di PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Pergantian pengurus Pelindo III tertuang dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK-209/MBU/06/2020. Direktur Utama Perum Jasa Tirta, U. Saefudin Noer didapuk menjadi direktur utama menggantikan Doso Agung.
Doso Agung telah mengemban jabatan tersebut sejak 2018. Sebelumnya, sejak 2015 dia mengisi posisi Direktur Utama di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero).
Saefudin bukan sosok baru di Pelindo III. Pria kelahiran Pandeglang ini pernah menjadi direktur keuangan di Pelindo III pada 2015-2018. Sebelum bergabung di Pelindo III, Saefudin malang melintang di dunia perbankan.
Saefudin pernah menjadi Corporate Secretary Bank Duta (1998-200), Corporate Secretary Bank Syariah Mandiri (2000-2002), dan Direktur Bisnis Bank Muamalat (2005-2009). Selepas itu, Saefudin menempati berbagai posisi di Bank CIMB Niaga dengan jabatan terakhir SVP Government Relation (2015).
Selain mencopot Doso Agung, Kementerian BUMN dibawah pimpinan Erick Thohir juga mencopot empat direktur lainnya, yakni Joko Noerhudha dari posisi Direktur Teknik, Toto Hedi Yanto dari Posisi Direktur SDM, Irvandi Gustari dari posisi Direktur Keuangan, dan Toto Nugroho Pranatyasto dari posisi Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis.
Adapun, pengganti keempat nama tersebut adalah Putut Sri Muljanto sebagai Direktur Operasi dan Komersial, Boy Robianto sebagai Direktur Teknik, Edi Priyanto sebagai Direktur SDM, Endot Endrardono Sebagai Direktur Keuangan, dan Kokok Susanto sebagai Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis.
Selamat dan sukses atas formasi baru Jajaran Direksi @pelindo3. Terus lanjutkan semangat dan dedikasi untuk Indonesia guna mewujudkan visi Pelindo 3 sebagai Smart Operator Pelabuhan Berskala Dunia.
— #BeyondPortofIndonesia (@pelindo3) June 19, 2020
- pic.twitter.com/aOtkI5fYEc
Dalam catatan Bisnis, empat direksi baru bukanlah sosok asing di organisasi Pelindo III. Keempat direksi baru memang berasal dari kalangan internal perusahaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, sebelum menjabat direksi, Bob terakhir menempati jabatan SVP Port Facility Pelindo III.
Sementara itu, Edi Priyanto sudah 21 berkarier di Pelindo III. Pernah menjabat sebagai Kepala Humas, Edi terakhir menjabat posisi SVP Human Capital System & Strategy sebelum ditunjuk sebagai direksi.
Sementara itu Putut Sri Muljanto sudah berkarier di Pelindo III sejak 1999. Putut ditunjuk sebagai Direktur Operasi dan Komersial pada November 2018.
Adapun Endot Endardono juga pernah berkarir di grup Pelindo III, yaitu di anak usaha PT Berlian Jasa Terminal Indonesia. Endot menempati posisi Direktur Keuangan BJTI sebelum diangkat menjadi direksi di perusahaan induk.
Perubahan Direksi di Pelindo III menjadi yang paling akhir dilakukan Kementerian BUMN di sektor pelabuhan. Sebelumnya, pergantian direksi juga telah dilakukan di Pelindo I, Pelindo II, dan Pelindo IV, pada rentang Maret—April 2020.
Di luar BUMN sektor pelabuhan, Kementerian BUMN juga akan melakukan perubahan pada berbagai BUMN lainnya. Termasuk pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. yang melaksanakan RUPST pada hari ini.