Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kebijakan fiskal dan moneter serta RAPBN 2021, antara lain, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (19/6/2020).
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Berpacu Pulihkan Ekonomi. Kebijakan fiskal dan moneter yang ditetapkan pemerintah dan Bank Indonesia dinilai belum memiliki efek kejut untuk mendongkrak perekonomian sepanjang 2020. Perlu stimulus lebih besar guna mendorong daya beli masyarakat yang masih lemah akibat pandemi Covid-19.
Lifting Naik Tipis. Produksi siap jual minyak dan gas bumi Indonesia pada 2021 diproyeksikan mencapai 1.712 juta barel minyak ekuivalen per hari (mboepd) sebagai upaya rebound dan sekaligus menahan laju penurunan.
Perpres Masih Tanda Tanya. Kepastian penerbitan peraturan presiden tentang tarif energi baru terbarukan tak kunjung menemukan titik terang. Pemerintah sejauh ini hanya menjamin bahwa pembahasan tengah dilakukan secara intensif.
Kinerja Cantik Startup Logistik. Prospek pendanaan ke perusahaan rintisan sektor logistik pada semester II/2020 diprediksi makin moncer, melanjutkan tren kinerja investasi yang gemilang di “vertikal” tersebut sepanjang paruh pertama tahun ini.
Baca Juga
Sektor Hiburan Belum Dibuka. Sektor usaha hiburan seperti diskotek, karaoke, dan pameran di DKI Jakarta belum bisa beroperasi karena memperhitungkan dari untung dan rugi bisnis. Sementara kalangan pengusaha justru menunggu bisa segera beroperasi.
Harga Tiket Terkerek Pandemi. Okupansi bus antarkota antarprovinsi masih rendah meskipun ada relaksasi aturan transportasi selama fase kenormalan baru. Tarif bus juga naik untuk menyiasati aturan batas maksimal 50% dari kapasitas.
Konsolidasi Fiskal Dijalankan. Langkah konsolidasi bakal dieksekusi oleh pemerintah untuk mendorong stabilisasi fiskal yang pada tahun ini terkoyak akibat pandemi Covid-19. Kendati demikian, pemerintah menjamin konsolidasi dilakukan dengan teliti agar tidak menekan pemulihan ekonomi.
Xi Jinping Diuji Wabah Beijing. Ketika para pejabat China di Wuhan berjuang mengendalikan wabah virus corona yang mematikan pada Januari, Presiden Xi Jinping ikut turun tangan dan mengambil kendali.
Laju Melambat di Asuransi Otomotif. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia atau AAUI memproyeksikan kinerja asuransi kendaraan bermotor akan melambat pada tahun ini, meskipun capaian positif terjadi pada kuartal pertama.
Titik Terang Bagi Bukopin. Titik terang penyelesaian masalah permodalan di PT Bank Bukopin Tbk. makin terlihat usai pemegang sahamnya dengan suara bulat memutuskan pengangkatan direktur utama baru kemarin.