Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Strategi Kemenparekraf Bangkitkan Industri MICE

Kemenparekraf akan mendorong lembaga pemerintahan dan pelaku usaha untuk menggelar kegiatan di hotel atau tempat pertemuan di dalam negeri ketika industri pariwisata dibuka kembali, guna menyelamatkan pelaku usaha meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE).
Syaiful Millah
Syaiful Millah - Bisnis.com 13 Juni 2020  |  18:04 WIB
Ini Strategi Kemenparekraf Bangkitkan Industri MICE
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis - Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyiapkan strategi untuk membangkitkan kembali industri meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), kendati belum ada kepastian kapan industri pariwisata akan dibuka sepenuhnya.

Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, & Pameran (MICE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Iyung Masruroh mengatakan nantinya Menteri Pariwisata bakal mendorong kementerian dan lembaga serta asosiasi di bawah kementerian untuk menggelar kegiatan di hotel dan tempat penyelenggaraan MICE lain di dalam negeri.

Hal tersebut, tentunya dilakukan dengan penerapan protokol pada era kenormalan baru yang dikatakan sedang disusun bersama asosiasi terkait. Protokol untuk MICE ini, lanjutnya, mengacu pada aturan organisasi internasional seperti ICCA, UNWTO, WTTC, serta aturan yang berlaku di lingkup nasional.

“Industri ini kan sudah lama tidak dapat kerjaan dan banyak yang terdampak. Sementara kalau nunggu dari luar negeri, kami belum yakin bisa tahun ini. Jadi untuk lebih cepat menggerakkan industri didorong dari domestik,” ujarnya, Sabtu (13/6/2020).

Iyung menyebut sejak masa awal pandemi Covid-19, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya mitigasi yang secara spesifik dilakukan bagi para pelaku industri ini. Misalnya dengan memberikan bantuan langsung kepada tenaga kerja terdampak dan memberikan pelatihan guna meningkatkan kualitas pekerja.

Adapun, upaya pemulihan (recovery) yang sedang dilakukan yakni dengan penyusunan protokol industri pada era baru mendatang. Selain itu, pemerintah juga bakal mengundang pembuat kebijakan di sektor ini untuk menetapkan sejumlah kesiapan, hingga nantinya menggelar roadshow mempromosikan berbagai kegiatan yang bakal diadakan.

Iyung juga menyampaikan, bidang pemasaran Kemenparekraf terus melakukan komunikasi dengan negara-negara mitra seperti China, Belanda, dan Australia untuk menghadirkan terbososan pariwisata ketika Indonesia sudah mulai membuka gerbang internasionalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pariwisata mice Virus Corona
Editor : Yustinus Andri DP

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top