Bisnis.com, JAKARTA – Kepercayaan konsumen Australia melonjak kembali ke level sebelum wabah Covid-19 menghantam perekonomian, didorong oleh keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan virus corona.
Dilansir dari Bloomberg, Westpac Banking Corp mengatakan indeks kepercayaan konsumen naik 6,3 persen menjadi 93,7 pada Juni, setelah pulih dari penurunan ekstrim 20 persen yang tercatat selama puncak pandemi Maret-April lalu.
Sub-indeks ekonomi 12 bulan berikutnya naik 8,4 persen, sedangkan dan sub-indeks ekonomi 5 tahun berikutnya naik hingga 6,4 persen.
Kepala ekonom Westpac Bill Evans mengatakan iIndeks sekarang hanya 2 persen di bawah rata-rata pada periode September-Februari tahun sebelumnya.
“(Namun), dengan masih tingginya tingkat pengangguran, pembatasan ekstensif yang tetap berlaku, dan perubahan struktural permanen terhadap perekonomian, kecil kemungkinan momentum kenaikan akan berlanjut," ungkap Evans, seperti dikutip Bloomberg.
Australia telah mulai melonggarkan pembatasan yang diberlakukan pada bulan Maret, dengan melaksanakan rencana tiga tahap untuk membuka kembali perekonomian pada akhir Juli.
Baca Juga
Delapan pemerintah negara bagian dan teritori bergerak dengan langkah mereka sendiri, tergantung pada jumlah infeksi Covid-19 di yurisdiksi mereka.
Sementara itu, stimulus yang telah diterima wrga Australia menunjukkan bahwa mereka siap untuk mempercepat pemulihan. Evans juga mencatat tanda-tanda serupa.
"Gambaran dari sentimen konsumen menunjukkan ada kemungkinan lonjakan pengeluaran jangka pendek yang signifikan," katanya.
Survei Westpac ini didasarkan pada tanggapan dari 1.200 orang dan dilakukan dalam sepekan mulai 1 Juni hingga 5 Juni.