Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budaya Masyarakat Pengaruhi Prospek Pasar TOD

Prospek pasar hunian dengan konsep transit oriented development (TOD) dinilai tergantung dari budaya masyarakat setempat.
Pengunjung mencoba virtual reality disamping maket hunian terintegrasi transportasi Stasiun Rawa Buntu yang dibangun dengan konsep Transit oriented Development (TOD) di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (10/12/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung mencoba virtual reality disamping maket hunian terintegrasi transportasi Stasiun Rawa Buntu yang dibangun dengan konsep Transit oriented Development (TOD) di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (10/12/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Prospek pasar hunian dengan konsep transit oriented development (TOD) dinilai tergantung dari budaya masyarakat setempat mengingat tujuan utama pengembangan konsep ini adalah meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi.

Director Advisory Service Colliers International Indonesia Monica Koesnovagril mengatakan bahwa di luar negeri, pengembangan konsep hunian TOD lebih mengarah ke segmen pasar menengah hingga menengah ke atas.

"Di luar negeri itu kelas menengah atau menengah atas pun banyak juga yang dibangun dengan konsep TOD karena kalau di luar [negeri] kan orang sudah biasa menggunakan transportasi umum," katanya pada Bisnis.com, Selasa (9/6/2020).

Sementara itu, pasar kelas menengah ke atas di Indonesia masih memilih preferensi lain dalam hal hunian. Monica mengatakan bahwa berdasarkan temuan di lapangan, pasar menengah hingga menengah atas masih kurang tertarik dengan konsep hunian TOD.

"Nah, kalau di sini kalau misalnya kita tanya ke orang-orang kelas menengah ke atas soal keinginan di TOD itu umumnya gak mau karena mereka kemana-mana masih naik mobil pribadi," kata dia.

Dia menyatakan bahwa sebelum adanya Covid-19, hunian berkonsep TOD ini sebetulnya bisa menjawab soal persoalan kemacetan yang selama ini terjadi di kota-kota besar. Namun, dengan adanya Covid-19 dan masa kenormalan baru atau new normal pihaknya masih menyangsikan mengenai prospek pasar TOD.

Hanya saja, dia meyakini bahwa pasar TOD masih memiliki prospek dalam jangka panjang jika disertai dengan aspek yang mendukung dalam hal pengembangan konsep tersebut.

"Seperti di Hong Kong, proyek pemerintah kerja sama dengan swasta dan itu mixed use," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Intiland Development Tbk. Archied Noto Pradono mengakui bahwa prospek pengembangan properti berkonsep TOD semakin menjanjikan ke depannya. 

Meskipun demikian, dia menyatakan untuk saat ini perusahaan dengan kode saham DILD itu masih menahan ekspansi pengembangan kawasan hunian berkonsep tersebut dan belum merencanakan merambah ke kota lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper