Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Era Kenormalan Baru, Waskita Beton Precast (WSBP) Siapkan Protokol

Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk. Jarot Subana mengatakan bahwa pihaknya mulai menjalankan WFO dan kenormalan baru dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Pabrik beton milik Waskita Beton Precast di Gasing, Palembang. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 725.000 ton/tahun dan menjadi pemasok utama proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung./waskitaprecast.co.id
Pabrik beton milik Waskita Beton Precast di Gasing, Palembang. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 725.000 ton/tahun dan menjadi pemasok utama proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung./waskitaprecast.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyatakan siap memasuki era kenormalan baru dan telah menyusun protokol kesehatan untuk mulai menjalankan work from office (WFO).

Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk. Jarot Subana mengatakan bahwa pihaknya mulai menjalankan WFO dan kenormalan baru dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

“Melalui protokol ini perusahaan ingin mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi seluruh pegawai dari risiko terjangkit Covid-19,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (8/6/2020).

Lebih lanjut, dia memastikan WSPB dalam pengoperasiannya akan mengikuti aturan atau protokol umum dalam penyenggaraan kegiatan perusahaan yang disusun pemerintah dan melakukan pemantauan serta evaluasi secara berkala.

Namun, perusahaan juga membentuk Tim Crisis Center yang bertugas melaksanakan upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan.

Tim tersebut melaporkan perkembangan Covid-19 kepada Ketua Tim Covid-19 Crisis Center, dan melaksanakan arahan Kementerian BUMN perihal Informasi Hotline Corona Virus Desease 2019 BUMN Command Center.

Selain itu, mereka juga menyusun Protokol Crisis Center yang berisi pedoman mengenai perilaku pegawai, pengelolaan kesehatan lingkungan dan pegawai, pengelolaan aktivitas kerja, pengelolaan komunikasi dan informasi, pengelolaan proses bisnis, dan pengelolaan unit bisnis seperti plant, batching plant, quarry, dan proyek.

Sebagai langkah antisipasi, WSBP pun sudah melakukan rapid test kepada seluruh pekerja sebelum melaksanakan WFO baik di kantor pusat maupun seluruh unit bisnis. Hal ini untuk memastikan kesehatan para pegawai dan dapat melakukan pertolongan bagi pekerja yang menunjukkan gejala Covid-19.

"Harapannya keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja dapat terjamin sehingga dapat melakukan aktivitas pekerjaan dengan aman dan nyaman," kata Jarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper