Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelola Tunggu Kepastian Pembukaan Mal pada Fase New Normal

Pondok Indah Mall tetap melakukan segala persiapan terutama soal penerapan protokol kesehatan sesuai yang disyaratkan SK Menteri Kesehatan dan SE Menteri Perdagangan.
Pengunjung berada di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Minggu (15/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Minggu (15/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang pusat perbelanjaan bersiap mengoperasikan kembali lini bisnis malnya setelah ditutup sementara waktu selama hampir 3 bulan akibat virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

Pembukaan mal juga akan dilakukan menyusul terbitnya Surat Edaran Menteri Perdagangan No. 12/2020 tentang Pemulihan Aktivitas Perdagangan yang Dilakukan pada Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dan New Normal.

Namun, pembukaan mal tersebut masih belum jelas kapan akan dilakukan mengingat keputusan ada di tangan pemerintah pusat maupun daerah. Pengelola pusat perbelanjaan menanti keputusan resmi tersebut.

Vice President Director PT Metropolitan Kentjana Tbk. Jeffry Tanudjaja mengatakan bahwa pihaknya belum pasti kapan akan membuka kembali mal milik perusahaan dengan kode saham MKPI tersebut meskipun telah terbit SE Menteri Perdagangan.

"Kami masih menunggu keputusan dari Gubernur DKI," katanya kepada Bisnis, Selasa (2/5/2020).

Sebelumnya, santer dikabarkan bahwa mal di DKI Jakarta akan kembali beroperasi pada awal Juni ini. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta pun mencatat ada 60 mal yang siap buka kembali pada 5 Juni dan 4 mal pada 8 Juni mendatang.

Kendati belum ada kepastian, MKPI  selaku pengembang Pondok Indah Mall itu tetap melakukan segala persiapan terutama soal penerapan protokol kesehatan sesuai yang disyaratkan SK Menteri Kesehatan dan SE Menteri Perdagangan.

Adapun, dalam SE Mendag tersebut diatur soal protokol kesehatan di mal yang salah satunya penerapan pengaturan sirkulasi dan batasan waktu kunjungan serta jumlah pengunjung maksimal 35 persen dari jumlah kunjungan saat kondisi normal. Selebihnya, protokol kesehatan soal penggunaan masker, jaga jarak fisik, hingga penyediaan tempat cuci tangan dan pembersihan berkala.

"Dengan persiapan-persiapan yang dilakukan sesuai syarat new normal, jadi sewaktu-waktu mal diperbolehkan buka, kita sudah siap," tutur Jeffry.

PT Agung Podomoro Land juga bersiap membuka kembali operasional malnya setelah ditutup sementara waktu dan hanya membuka beberapa penyewa yang dikecualikan seperti farmasi.

Sekretaris Agung Podomoro Land Justini Omas mengatakan bahwa dalam beberapa waktu ke depan, sejumlah operasional kemungkinan akan kembali dibuka dengan terus mengikuti perkembangan saat ini. 

Salah satu yang siap dibuka tersebut adalah Mall Park Avenue di Batam yang telah ditutup total sejak 29 Maret dan diperkirakan kembali dibuka pada pertengahan Juni dengan memperhatikan juga kesiapan para penyewa.

Hal serupa juga dilakukan PT Plaza Indonesia. Sekretaris Perusahaan PT Plaza Indonesia Umbas Rombe mengatakan bahwa pengelola tengah mempersiapkan pembukaan kembali pusat perbelanjaan seusai pemberlakuan pembatasan sosial.

Dalam persiapan tersebut, pihaknya melakukan sosialisasi dan memberikan simulasi serta standar operasional prosedur kepada seluruh penyewa untuk melakukan protokol new normal. Hanya saja, pihaknya tak menyebut kapan operasional mal itu akan dimulai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper