Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi: Meski Ada Covid-19, Proyek Strategi Nasional Harus Jalan Terus

Presiden mengatakan akan mengevaluasi proyek strategis nasional (PSN) dalam rangka pemulihan ekonomi dampak Covid-19.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3/2020). Ratas tersebut membahas kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2021 dan rencana kerja pemerintah tahun 2021./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3/2020). Ratas tersebut membahas kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2021 dan rencana kerja pemerintah tahun 2021./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memastikan proyek strategis nasional tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan dalam rapat pagi ini, Jumat (29/5). Presiden mengatakan akan mengevaluasi proyek strategis nasional (PSN) dalam rangka pemulihan ekonomi dampak Covid-19.

“Walaupun saat ini kita tengah menghadapi pandemi, tetapi agenda strategi yang sangat penting bagi bangsa dan negara kita menjadi prioritas, tidak boleh berhenti dan tetap harus dilanjutkan,” ujarnya.

Tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi bidang mendasar yang penting bagi kehidupan rakyat seperti pendidikan, pembangunan kualitas SDM, dan kesehatan.

“Misal [di bidang kesehatan], kita punya agenda besar yaitu menurunkan stunting, pemberantasan TBC, malaria, demam berdarah, HIV AIDS, dan juga berkaitan dengan gerakan hidup sehat yang harus terus kita kerjakan,” lanjutnya.

Jokowi meminta kepada jajaran menteri yang bertugas agar mempercepat pelaksanaan PSN yang berdampak langsung bagi penguatan ekonomi rakyat.

Beberapa PSN yang dinilai penting bagi pemerataan dan ekonomi rakyat di antaranya program sertifikasi tanah untuk rakyat, legalisasi lahan transmigrasi, reforma agraria, perhutanan sosial, serta peremajaan perkebunan rakyat.

“Saya ingin pastikan program prioritas ini tetap berjalan, tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper