Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Listrik Lebaran Aman, ini Daerah Konsumsi Setrum Tertinggi

Hingga Selasa (26/5) siang, konsumsi listrik nasional mencapai 22.502,39 MW. Secara keseluruhan daya PLN sebesar 42.751,39 MW, sehingga ada kapasitas cadangan sebesar 20.249 MW, atau sebesar 89,99 persen.
GEDUNG KEMENTERIAN ESDM Bisnis/Himawan L Nugraha
GEDUNG KEMENTERIAN ESDM Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pasokan listrik pada perayaan Idulfitri 1441 H terpantau aman.

Hingga Selasa (26/5) siang, konsumsi listrik nasional mencapai 22.502,39 MW. Secara keseluruhan daya PLN sebesar 42.751,39 MW, sehingga ada kapasitas cadangan sebesar 20.249 MW, atau sebesar 89,99 persen.

"Kami berupaya optimal untuk akses listrik tetap aman dan terkendali. Beban puncak selalu kami pantau melalui tim posko ESDM, sehingga pasokan listrik tetap lancar, aman dan memadai," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Infomasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi yang dikutip Bisnis dari pernyataan resmi Kementerian ESDM, Rabu (27/5/2020).

Tercatat, konsumsi listrik tertinggi berada pada wilayah Regional Jawa, Madura, dan Bali mencapai 360.613 MWh, disusul Regional Sumatra Kalimantan mencapai 121.889 MWh.

Di sisi lain, konsumsi listrik paling sedikit berada di wilayah Regional Sulawesi Maluku, Papua dan Nusa Tenggara yaitu sebesar 40.829 MWh. Dengan demikian, konsumsi listrik di Indonesia secara keseluruhan mencapai 523.331 MWh.

Lancaranya pasokan listrik, bukan tanpa tantangan, Kementerian ESDM menyatakan ada tantangan khusus terjadi di beberapa daerah misalnya di Samarinda yang terkena banjir mulai tanggal 23 Mei 2020 menyebabkan 4 gardu dipadamkan untuk alasan keselamatan.

Sampai hari kedua Idulfitri (25/5) dilaporkan banjir belum surut dengan rata-rata tinggi muka air 20-60 cm. Hal ini mengakibatkan sebanyak 81 gardu padam sampai dengan pukul 15.00 WITA.

Pihaknya bersama PLN melakukan pemantauan berkala dan pengecekan teknis terkait pemenuhan standard keamanan terus dilakukan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper