Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang kawasan industri terus menjaga minat calon pelanggan di tengah pembatasan sosial sebagai dampak wabah corona baru penyebab Covid-19 dan wacana kebijakan penerapan tatanan hidup baru atau new normal.
Sekretaris Perusahaan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. Muljadi Suganda mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menerima permintaan lahan kawasan industri di tengah sentimen corona.
"Saat ini kami fokus pada demand industri dan inquiries dari luar negeri masih menyatakan minat," katanya kepada Bisnis, Selasa (26/5/2020).
Selain menyatakan minat, Muljadi juga mengaku bahwa ketika memasuki kuartal kedua ini sudah ada transaksi penjualan lahan. Hanya saja, dia belum memerinci berapa total luas lahan dan nilai penjualan tersebut.
Perusahaan dengan kode saham KIJA itu, tuturnya, bersiap menghadapi kondisi tatanan hidup baru alias new normal terhadap kelangsungan bisnis usahanya ke depan.
"Jangka panjang tentunya semua industri harus dapat beradaptasi dengan kondisi new normal yang saat ini masih kita pantau bagaimana penerapannya," kata dia.
Baca Juga
Sementara itu, Direktur PT Puradelta Lestari Tbk. Tondy Suwanto mengatakan bahwa pihaknya telah menerapkan pelbagai strategi untuk menjaga minat pelanggan terhadap lahan industri milik anak usaha Sinarmas Grup itu.
Dia mengaku bahwa perusahaan senantiasa mengirimkan foto dan video via drone kepada calon pelanggan untuk meminimalisir kunjungan secara fisik yang biasa dilakukan sebelumnya.
Apalagi, dia menyatakan bahwa sentimen virus corona turut memengaruhi penjualan lahan industri, bahkan sampai pada keputusan investasi mengingat pelanggan perlu melakukan kunjungan lokasi sebelum memutuskan investasinya tersebut.
"Info foto dan video tersebut untuk menjalin komunikasi berkelanjutan dengan tenant, jadi nanti tinggal eksekusi kalau situasi sudah lebih baik," katanya.
Meski demikian, Tondy menyatakan bahwa saat memasuki kuartal kedua ini perusahaan berkode saham DMAS itu telah melakukan transaksi penjualan lahan industri. Hanya saja, dia tak mengungkap secara lebih terperinci transaksi yang dimaksud.