Bisnis.com, JAKARTA - Grab Indonesia meluncurkan GrabAssistant guna mempermudah pengguna dalam meminta bantuan kepada mitra pengemudi untuk membelanjakan barang di toko pilihan pengguna seperti toko kelontong atau toko lainnya.
Head of GrabExpress Tyas Widyastuti mengatakan mitra pengemudi akan membayar barang yang telah dibelanjakan dan pengguna dapat membayarnya setelah barang telah sampai. Hal tersebut bisa membantu pengguna yang ingin membeli keperluan parsel sebelum Lebaran.
"Pengguna hanya perlu mencantumkan detail barang yang akan dibeli serta estimasi harga barang, di mana tokonya, dan mitra pengantaran Grab siap bantu memenuhi belanjaan. Transaksi dilakukan dengan metode cash on delivery," kata Tyas dalam siaran pers, Jumat (22/5/2020).
Dia mengklaim fitur baru ini banyak diminati masyarakat karena sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan dimana masyarakat bisa berbelanja keperluan mendesak untuk mengisi parsel ataupun paket Ramadan dari toko apapun.
Pengguna, lanjutnya, bisa mencantumkan detail alamat, barang yang akan dibeli dengan jelas serta estimasi harga barang lalu kemudian mengantarkannya ke pengguna dan pengguna dapat membayar biaya paket langsung ke mitra pengemudi dengan cara tunai.
Di sisi lain, Grab juga melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam layanan pengantaran dan juga pembelian barang di toko. Sebelumnya, data Grab juga mencatat bahwa jumlah pesanan GrabExpress di segmen social seller pada Maret 2020 terus naik hingga lebih dari 40 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga
Kemudian, data juga menunjukkan pertumbuhan penggunaan fitur GrabAssistant yang meningkat hingga 2,5 kali lipat selama sebulan terakhir.
"Dengan GrabExpress, tradisi saling berbagi di Lebaran dapat dilakukan dengan mudah. Masyarakat dapat menggunakan GrabExpress Instant Bike untuk barang dengan ukuran kecil dan juga GrabExpress Instant Car untuk barang dengan ukuran besar dan jumlah yang banyak,“ ujarnya.
