Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis properti di sejumlah daerah tak terlepas dari dampak sentimen virus corona jenis baru atau Covid-19 lantaran terbatasnya sarana pemasaran akibat pemberlakuan pembatasan sosial.
Namun, dampak besar virus corona terhadap penjualan properti di Makassar diklaim tidak terlalu signifikan bagi pengembang Ciputra Grup.
Direktur Ciputra Grup Johan Giam mengatakan bahwa selama wabah Covid-19 penjualan rumah di Citra Garden Gowa dinilai mengalami peningkatan. Penjualan rumah dan ruko kuartal I/2020 meningkat 20 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Dari Januari hingga Mei 2020 ini, rata-rata kami bisa menjual 15 unit rumah. Dalam kondisi seperti ini, hasil demikian tentu sangat kami syukuri," katanya, Rabu (20/5/2020).
Dia mengatakan bahwa minat dan kebutuhan masyakarat terhadap hunian di Gowa dan Makassar dinilai masih sangat besar. Penjualan yang cukup positif tersebut, kata Johan, tak terlepas dari strategi dan bidikan segmen pasar yang diterapkan perusahaan.
Johan mengaku bahwa sejak awal tahun pihaknya gencar memasarkan unit melalui sarana digital. Alhasil, respon calon konsumen terbilang cukup besar. Apalagi, Ciputra meluncurkan satu tipe baru bertajuk Alora di klaster Primera.
Baca Juga
Deputy Project Manager Citra Garden Gowa, Ilham mengatakan bahwa dengan target pasar yang tepat dan harga di bawah Rp500 jutaan, maka target pasar sudah direngkuh dan pembeli Ciputra Garden Gowa rata-rata adalah keluarga muda yang membutuhkan rumah pertama.
"Jadi mereka adalah end user. Karena [rumah] ini merupakan kebutuhan, sehingga ketika ada kemampuan dan kesempatan mereka akan beli," katanya.
Dia mengatakan bahwa penjualan rumah dengan harga di bawah Rp500 juta di masa pandemi ini dinilai sebagai strategi yang tepat, sebab pangsa pasar di segmen tersebut sangat besar.
Lagipula, pihaknya juga menawarkan promo antara lain uang muka Rp3,5 juta selama 5 kali serta subsidi biaya provisi KPR 1 persen.