Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan menyediakan angkutan bus alternatif bagi penumpang KRL Jabodetabek jika terjadi kondisi memaksa, misalnya terjadi kepadatan jumlah pengguna pada waktu tertentu.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B. Pramesti mengatakan dalam beberapa waktu belakangan ini beberapa kali terjadi masyarakat memaksakan diri untuk menumpang KRL meski kapasitas sudah melebihi batas ketentuan PSBB. Kondisi ini terjadi pada Senin pagi dan Jumat sore, maupun pada waktu menjelang buka puasa.
"Para pengguna KRL dapat memanfaatkan alternatif angkutan berupa bus dari dan ke Jakarta ini tanpa dipungut biaya," kata Polana dalam siaran pers, Jumat (15/5/2020).
Dalam memberikan layanan, lanjutnya, bus juga diatur mengikuti protokol Covid-19 antara lain kapasitas hanya 25 orang atau 50 persen dari kapasitas untuk setiap bus.
Dia menambahkan tempat duduk pengguna tetap berjarak satu sama lain, dan seluruhnya wajib menggunakan masker. Layanan akan disediakan pada Jumat 15 Mei 2020 dan Senin 18 Mei 2020.
Adapun untuk titik dan jadwal keberangkatan bus tersebut adalah sebagai berikut:
1. Jumat 15 Mei 2020 (jam keberangkatan 16:00 - 16:30 WIB)
a. Rute Jakarta - Bogor
- Stasiun Dukuh Atas Sudirman -Terminal Baranangsiang Bogor (2 unit bus).
- Stasiun Manggarai - Terminal Baranangsiang Bogor (2 unit bus)
- Stasiun Tebet - Terminal Baranangsiang Bogor (2 unit bus)
Baca Juga
b. Rute Jakarta – Bekasi
- Stasiun Dukuh Atas Sudirman – Terminal Bekasi (2 unit bus)
- Stasiun Manggarai – Terminal Bekasi (2 unit bus)
2. Senin 18 Mei 2020 (jam keberangkatan 05.00 WIB – 06.00 WIB)
Rute hanya Bogor – Jakarta dengan titik keberangkatan dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Dukuh Atas Sudirman Jakarta dengan jumlah armada 5 unit bus.