Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertagas Niaga (PTGN) memasok gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) untuk pertama kalinya ke Kawasan Industri Makassar (KIMA), Sulawesi Selatan.
PTGN memasok LNG untuk konsumennya yakni PT Waster International dengan cara dikirim dari filling station di PT Badak NGL, Kota Bontang, Kalimantan Timur yang kemudian dikirim dengan kapal laut yang dikemas melalui ISO tank PT Aico energy selaku transporter dari Wastec.
Adapun, Satu ISO tank LNG yang setara dengan 400 mmbtu itu nantinya diregasifikasi untuk menjadi bahan bakar incenerator oleh Wastec.
President Director PT Pertagas Niaga Linda Sunarti suplai LNG ISO tank oleh PTGN dilakukan guna memenuhi kebutuhan energi gas khususnya pada wilayah-wilayah yang belum tersambung jaringan pipa gas.
“Perluasan pasar LNG juga dilakukan untuk mewujudkan pemerataan energi di Indonesia sebagai salah satu amanat Pemerintah khususnya di wilayah Indonesia Timur," katanya dalam keterangan resminya, Jumat (15/5/2020).
Sementara itu, Plt Direktur Utama Kawasan Industri Makassar, Muhammad Mahmud mengatakan bahwa selain sebagai salah satu energi bersih, penggunaan LNG juga memberikan nilai lebih bagi industri, salah satunya adalah efsiensi.
Baca Juga
Menurut dia, tingkat efisiensi dari penggunaan LNG dirasakan cukup signifikan jika dibandingkan dengan BBM. Selain itu, penggunaan LNG berdampak terhadap penurunan biaya operasional.
“Kami menyambut baik kerjasama dengan PTGN dan mendukung penuh tenant-tenant di KIMA untuk konversi ke energi LNG," ungkapnya.
PTGN selaku anak perusahaan PT Pertamina Gas yang bergerak dalam bidang niaga gas alam telah mempelopori bisnis niaga LNG melalui ISO tank sejak 2015.
Seiring berjalannya waktu, pemanfaatan LNG ISO tank meluas untuk didistribusikan memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik, rumah sakit, pusat berbelanjaan maupun industri perhotelan baik di wilayah Kalimantan, Jawa, Bali maupun Indonesia Timur.