Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Kapal MT Jag Leela Berhasil Dipadamkan

Kementerian Perhubungan melaporkan kebakaran kapal MT Jag Leela di galangan kapal Medan, Sumatra Utara telah berhasil dipadamkan.
Kondisi kapal MT Jag Leela usai proses pemadaman api akibat kebakaran di Belawan, Sumatra Utara, Senin (11/5/2020)./ Ditjen Perhubungan Laut
Kondisi kapal MT Jag Leela usai proses pemadaman api akibat kebakaran di Belawan, Sumatra Utara, Senin (11/5/2020)./ Ditjen Perhubungan Laut

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melaporkan kebakaran kapal MT Jag Leela di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan - Medan, Sumatra Utara telah berhasil dipadamkan.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Ahmad mengatakan telah menurunkan personel dari Kantor Kesyahbandaran, Kantor Otoritas Pelabuhan, dan Kantor Distrik Navigasi Belawan untuk membantu proses pemadaman.

“Menurut laporan yang kami dapatkan, api mulai dapat dipadamkan pada pukul 14.00 WIB. Namun, asap masih pekat dan masih dalam proses pendinginan, sehingga evakuasi lebih lanjut belum dapat dilakukan,” kata Ahmad dalam siaran pers, Senin (11/5/2020).

Dia menambahkan kapal MT Jag Leela mengalami kebakaran saat sedang melakukan perawatan atau docking di galangan kapal sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasinya berjarak kurang lebih 1-2 kilometer dari kantor Distrik Navigasi Kelas I Belawan.

Pihaknya menuturkan pemadaman dilakukan oleh unsur-unsur maritim seperti Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Syahbandar Utama Belawan, PT Pelindo I Belawan, Dinas Pemadam Kebakaran Belawan yang mengerahkan 6 unit mobil pemadam, dan Polairud Belawan.

Sementara, lanjutnya, dari sisi Laut kapal patroli KPLP KN. 5205 sudah berada di sekitar kejadian untuk mengamankan sisi laut dengan jarak sekitar 200 m dari lokasi. Ada tiga kapal terlibat dalam kegiatan pemadaman dari sisi laut. Kapal-kapal tersebut adalah milik Pelindo I dan Waruna.

Ahmad mengungkapkan penyebab kebakaran berdasarkan informasi yang diterima dari pihak galangan adalah karena percikan api yang berasal dari korsleting listrik penerangan di dalam tanki Center Oil Tank (COT) 6 kiri.

“Namun demikian, untuk investigasi lebih lanjut dan penyelidikan secara detail mengenai sumber terjadinya kebakaran akan dilakukan setelah asap dan kondisi kapal dalam keadaan baik dan aman,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper