Bisnis.com, JAKARTA - Arus modal asing yang keluar akibat krisis pandemi Corona telah melampaui arus modal asing di masa krisis keuangan global 2008 dan taper tantrum.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan jumlah arus modal asing (capital outflow) pada masa Januari hingga Maret 2020 telah mencapai Rp145,28 triliun.
"Nilai tersebut lebih dari dua kali lipat guncangan krisis global," tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK, Senin (11/5/2020).
Baca Juga
Dari catatan Kemenkeu, capital outflow pada krisis keuangan 2008 hanya sebesar Rp69,9 triliun dan saat taper tantrum sebesar Rp36 triliun. Besarannya aliran modal asing yang keluar dari menjadi perhatian dalam rapat KSSK.
"Magnitude ini jadi perhatian KSSK dan menjadi bahan pada pertemuan berkala," ungkap Sri Mulyani.