Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Usaha Ritel Harus Manfaatkan Platform Daring

Berdasarkan riset Colliers seharusnya ada 11 mal baru yang buka dan mulai beroperasi pada awal 2020.
Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (19/3/2020)./Bisnis-Arief Hermawan P.
Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (19/3/2020)./Bisnis-Arief Hermawan P.

Bisnis.com, JAKARTA – Properti ritel menjadi salah satu sektor yang paling besar terdampak pandemi Covid-19. Konsultan merekomendasikan pengembang maupun pemilik properti bekerja sama membantu penjualan melalui platform daring.

Berdasarkan riset Colliers Internationals Indonesia kuartal I/2020, tercatat ada 11 mal baru yang harusnya buka dan mulai beroperasi pada awal 2020. Tujuh di antaranya berlokasi di luar Jakarta.

Namun, lantaran diserang pandemi Covid-19, jadwal mulai beroperasinya mal baru tersebut terpaksa tertunda. 

"Ke depan kami memperkirakan para pelaku properti ritel akan makin konservatif pada rencananya membuka cabang baru," ungkap Sander Halsema Senior Associate Director Retail Service Colliers International Indonesia dalam laporan tertulis, Selasa (5/5/2020).

Selain itu, Colliers juga melihat para pelaku industri ritel akan mengambil langkah khusus untuk memperkuat posisi finansialnya. Salah satunya adalah melakukan peninjauan pada portofolio yang ada dan mengevaluasi kinerja toko-toko di dalamnya.

Hasilnya, pengembangan proyek ritel baru mengalami kesulitan untuk mencari tenant dan bakal mengalami penurunan tingkat sewa di bawah jumlah sebelumnya.

Untuk jangka pendek, Colliers merekomendasikan bagi pengembang, pemilik properti, dan investor untuk menawarkan opsi bebas bayar selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Nantinya para tenant bisa membayar konsesinya pada akhir masa sewa. Harapannya mereka sudah mengajukan pencairan deposito untuk menutup biaya sewa sebelumnya," kata Sander.

Pemilik properti atau tuan tanah, investor, dengan penyewa juga harus bisa bersepakat untuk memperpanjang masa sewa dan memberi pembebasan biaya sewa saat ini untuk dibayarkan pada kemudian hari.

"Agar tetap saling bisa menuai pemasukan, kami merekomendasikan agar baik pemilik properti dan tenant saling bantu menjaga hubungan dengan konsumen dengan berjualan secara daring," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper