Bisnis.com, JAKARTA – Astra serahkan perlengkapan medis fasilitas intensive care unit (ICU) dan isolasi ketat/high care unit (HCU) kepada Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo untuk mempercepat penanganan pasien positif virus corona (Covid-19).
Penyerahan perlengkapan medis secara bertahap kepada Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tersebut merupakan bagian dari bantuan tahap kedua senilai Rp30 miliar dari Astra.
Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto mengatakan Astra berupaya proaktif untuk mendukung upaya pemerintah, masyarakat serta tenaga medis dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Donasi bertahap tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta dalam mempercepat penanganan pasien positif virus corona. Tentu kita semua berharap agar pandemi ini segera berakhir,” katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/4/2020).
Selain RSCM Jakarta, bantuan serupa juga diserahkan kepada Rumah Sakit Penyakit Tropik Infeksi Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Hingga saat ini, Astra telah menyerahkan bantuan tahap awal, kedua, dan ketiga senilai total Rp106 miliar.
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta dan Rumah Sakit Airlangga Surabaya merupakan dua rumah sakit rujukan pemerintah di dua kota terbesar di Indonesia yang memiliki fasilitas gedung yang belum dimanfaatkan secara penuh.
Baca Juga
Perlengkapan medis yang diserahkan Astra antara lain, 20 tempat tidur ICU dan 75 tempat tidur HCU, 128 slices MSCT scan, 1 digital mobile x-ray, 20 ventilator, 95 monitor tempat tidur, 105 infusion dan syringe pump, EKG dan defibrillator, central monitor, oxygen mobile, dan kelengkapan pendukung lainnya.
Perlengkapan medis tersebut diharapkan dapat meningkatkan fasilitas medis dua rumah sakit tersebut dalam menangani pasien positif Covid-19.
Penyerahan perlengkapan medis secara simbolis dari perwakilan Astra kepada Direktur Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Lies Dina Liastuti, yang disaksikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, perwakilan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.