Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perguruan Tinggi Swasta Minta Insentif

Dampak negatif wabah corona telah melanda perguruan tinggi swasta (PTS). Untuk itu dibutuhkan jaring pengaman sosial yang dapat membantu sektor tersebut.
Ilustrasi lulusan perguruab tinggi./Istimewa
Ilustrasi lulusan perguruab tinggi./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Dewan Kehormatan Forum Rektor Indonesia sekaligus Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Asep Saefuddin meminta pemerintah membantu perguruan tinggi swasta (PTS) yang saat ini juga terdampak wabah Covid-19.

Dia mengatakan, pemerintah perlu menyiapkan jaring pengaman sosial yang menyasar sektor pendidikan guna menanggulangi dampak negatif wabah corona. 

"Pada saat krisis akibat Covid-19, saya rasa cukup bijak bila ada uluran tangan pemerintah. Ini sama dengan penyaluran bansos tepat sasaran dengan data terpapar dampak tersedia di kampus. Ini juga bisa masuk ke dalam program jaring pengaman sosial untuk sektor pendidikan," ujar Asep seperti dikutip dari Antara, Senin (27/4/2020).

Menurutnya, pemerintah dapat membantu dengan memberikan hibah atau bantuan biaya pendidikan. Hal itu dikarenakan PTS, sudah cukup lama membantu pendidikan bagi warga negara tanpa banyak bantuan dari pemerintah.

Asep menambahkan sejumlah PTS kesulitan dalam membayar gaji pegawai dan dosennya. Hal itu dikarenakan sumber pendapatan PTS yang berasal dari mahasiswa terganggu karena kesulitan ekonomi yang dialami orang tua mahasiswa.

Selain itu, menurut dia, kegiatan pembelajaran yang basisnya digital juga tentu menyedot biaya pulsa cukup besar. Ujung-ujungnya, mahasiswa tidak mampu bayar yang berakibat pada pendapatan PTS.

Dia mengatakan bagi perguruan tinggi negeri (PTN), hal itu tidak terlalu berpengaruh karena penggajian masih ditangani negara. Meskipun negara juga terdampak akibat Covid-19.

"Dengan bantuan yang diberikan kepada PTS, pemerintah dapat meminta jaminan PTS agar perkuliahan tetap berjalan melalui daring," ujar dia.

Untuk mahasiswa, dia juga meminta untuk diberikan kelonggaran pembayaran biaya pendidikan. Dia menilai, krisis akibat Covid-19 harus ditangani bersama dan harus saling membantu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper