Bisnis.com, JAKARTA - Perayaan Ramadan 2020 sangat berbeda bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kini Ramadan dilakukan dalam suasana pandemi corona atau Covid-19.
Banyak keluarga yang tidak bisa berkumpul bersama baik karena pembatasan jarak sosial berskala besar atau PSBB atau karena yang menjalani isolasi. Kehening dan refleksi menjadi pengisi momen Ramadan tahun ini.
Begitu pun yang dirasakan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati yang mengungkapkannya melalui akun Instagram, Jumat 24 April 2020. Menurutnya, ada kesedihan dan kerinduan di bulan Ramadan masa pandemi Covid-19.
"Ada kesedihan karena tidak berlomba-lomba melaksanakan tarawih di Masjid, Ada kerinduan yang sesak karena tidak bisa mudik ke kampung halaman. Ada kesakitan dan kesendirian karena harus mengalami masa karantina di tempat terisolasi," tulisnya.
Meski begitu Sri Mulyani mengingatkan lagi perihal kesabaran yang sedang teruji. "Di dalam lara dan kecemasan ini keikhlasan mengobati Di dalam sabar dan tawakal ini keimanan berarti. Di dalam persaudaraan ini ketulusan dinanti," lanjutnya.
Baca Juga
Sri Mulyani percaya Allah SWT adalah sebaik-baik penolong, dia juga mengajak agar tetap optimis dan saling menjaga, menguatkan ukhuwah dan kebersamaan agar kita semua dapat melalui cobaan ini melalui doa dan usaha terbaik.
"Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan-Nya kepada kita, Amin.
Selamat menjalankan ibadah puasa ramadan 1441 H. Insya Allah bulan Ramadan ini tidak akan mengurangi makna, keistimewaan, dan kesuciannya bagi kita semua. Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatu," tulisnya mengakhiri keterangan.
Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga mengucapkan selamat Ramadan melalui tulisan tangan yang dia unggah di Instagram, Kamis 23 April 2020.
"Alhamdulillah, besok kita akan memasuki bulan Ramadan, bulan suci yang penuh berkah. Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga Allah memberkahi dan menerima puasa serta amal ibadah selama bulan Ramadan," tulisnya. Retno juga berharap agar Ramadan membawa berkah bagi Indonesia dan dunia.