Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blue Bird (BIRD) Tunda Investasi Mobil Listrik

Perseroan ini bisa disebut sebagai taksi pertama di Indonesia yang mendukung upaya penggunaan mobil listrik.
Pengemudi mengisi daya taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengemudi mengisi daya taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Blue Bird Tbk. (BIRD) terpaksa menangguhkan rencana investasi pembelian 200 unit mobil listrik senilai US$8 juta sembari menunggu pemulihan ekonomi yang tengah tertekan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Direktur BIRD Adrianto Djokosoetono memastikan telah menangguhkan rencana penambahan kendaraan listrik tersebut. Perseroan ini bisa disebut sebagai taksi pertama di Indonesia yang mendukung upaya penggunaan mobil listrik.

"Terkait dengan penambahan kendaraan listrik ditangguhkan karena masih melihat perkembangan pemulihan ekonomi nasional. [Penambahan akan dilakukan] segera setelah ekonomi sudah menunjukan pemulihan," jelasnya kepada Bisnis.com, Senin (20/4/2020).

Perusahaan taksi ini rencananya mengucurkan investasi hingga US$8 juta untuk penambahan 200 unit taksi listrik pada 2020. Awalnya,realisasi pembelian taksi listrik tersebut paling cepat pada kuartal I/2020, bergantung ketersediaan armada dari produsen.

Pihaknya mengklaim telah mengantongi dua kreditur dari perbankan yang siap berinvestasi pada kendaraan listrik. Kedua perbankan tersebut terdiri atas swasta dan BUMN yang telah menyatakan siap untuk memberikan fasilitas kredit khusus untuk Blue Bird.

Andre menegaskan pihaknya masih melakukan evaluasi seluruh investasinya karena kondisi yang terus berubah. Namun, pihaknya tetap berupaya membuat aktivitas bisnis tetap dapat berjalan dengan membuat layanan jasa terbaru terkait pengiriman barang.

"Kami juga melakukan beberapa inisiatif seperti delivery dan concierge service untuk kebutuhan masyarakat agar tetap di rumah," ujarnya.

Blue Bird sebelumnya memperkenalkan program BirdKirim, sebagai layanan lanjutan pengantaran logistik yang sebelumnya diluncurkan Bluebird COD (Chat-Order-Delivery) yang sebelumnya telah diluncurkan.

BirdKirim menawarkan opsi tambahan bagi konsumen yang ingin mendapatkan layanan pengantaran logistik dengan melakukan pemesanan melalui aplikasi MyBluebird.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper