Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEK FAKTA: Garuda Potong Gaji Karyawan hingga 50 Persen!

Kebijakan ini diambil dengan pertimbangan yang sangat mendalam atas kondisi perusahaan.
  Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra menjadi narasumber diskusi bertema Semangat Baru Garuda di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (24/1/2020)./Antara
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra menjadi narasumber diskusi bertema Semangat Baru Garuda di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (24/1/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. memutuskan untuk melakukan pemotongan gaji karyawan demi menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan selama pandemi Covid-19.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membenarkan kabar soal pemotongan gaji tersebut. Pemotongan gaji dilakukan secara proporsional mulai dari level direksi hingga staf mulai dari 10 persen untuk level staf hingga 50 persen untuk direksi.

"Pemotongan gaji ini merupakan opsi terbaik yang bisa diambil oleh perseroan saat ini ditengah tantangan kinerja operasional yang terdampak secara menyeluruh pada  lini bisnis sektor penerbangan," kata Irfan, Jumat (17/4/2020).

Dia menambahkan kebijakan ini diambil dengan pertimbangan yang sangat mendalam atas kondisi perusahaan. Kendati demikian, emiten berkode GIAA optimistis akan terus bertahan melewati masa yang kurang menguntungkan bagi industri penerbangan.

Pihaknya berkomitmen untuk terus beroperasi menunjang kebutuhan masyarakat baik dari layanan logistik maupun operasional penerbangan. Garuda harus mempertimbangkan berbagai hal untuk memastikan perusahaan tetap berkinerja dengan maksimal.

"Kami pastikan pemotongan gaji ini bersifat penundaan, perusahaan akan mengembalikan akumulasi pemotongan pada saat kondisi memungkinkan, sejalan dengan performa kinerja kedepannya. Adapun, untuk kebijakan Tunjangan Hari Raya tetap akan kami berikan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper