Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Corona, Dishub Surakarta Pantau Pemudik di Tiga Stasiun

Posko gabungan pemantauan pemudik dibuka selama 24 jam di tiga pintu masuk Kota Solo tersebut untuk memastikan pantauan pemudik berjalan efektif.
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong kereta 'Sleeper Luxury 2' yang dirangkaikan dengan kereta Argo Lawu jurusan Gambir-Solo Balapan sebelum berangkat di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (28/5/2019). PT. Kereta Api Indonesia meluncurkan generasi baru kereta 'Sleeper Luxury 2' yang hanya memuat 26 kursi./ ANTARA FOTO-M Risyal Hidayat
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong kereta 'Sleeper Luxury 2' yang dirangkaikan dengan kereta Argo Lawu jurusan Gambir-Solo Balapan sebelum berangkat di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (28/5/2019). PT. Kereta Api Indonesia meluncurkan generasi baru kereta 'Sleeper Luxury 2' yang hanya memuat 26 kursi./ ANTARA FOTO-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Arahan Presiden Joko Widodo kepada daerah untuk mengawasi pemudik, langsung ditindaklanjuti secara sigap oleh Dinas Perhubungan Kota Surakarta yang memantau tiga stasiun utama.

Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Surakarta Henry Satya Negara menggandeng PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memantau kedatangan para pemudik di tiga stasiun yang ada di Solo untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.

"Tiga stasiun ini yaitu di Stasiun Solobalapan, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Jebres," kata Henry, Jumat (3/4/2020).

Dia mengatakan untuk memastikan pantauan berjalan efektif didirikan posko gabungan pemantauan pemudik yang dibuka selama 24 jam di tiga pintu masuk Kota Solo melalui jalur kereta api tersebut.

Pihaknya menuturkan posko terus aktif mulai hari ini sampai dengan penanganan Covid-19 di Solo tuntas. Pada pemantauan tersebut sekaligus dilakukan pendataan untuk mengetahui tujuan para penumpang datang ke Solo, apakah untuk mudik atau bekerja.

Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan pengecekan kesehatan oleh tim medis dari puskesmas dan tim kesehatan dari KAI.

Jika pada pengecekan tersebut ditemukan adanya penumpang dengan gejala Covid-19, lanjutnya, yang bersangkutan akan dibawa ke fasilitas kesehatan atau dikirim ke tiga lokasi karantina yang disediakan oleh Pemkot Surakarta.

"[Keputusan] itu nanti yang menentukan tim medis," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surakarta sudah menyiapkan tiga lokasi untuk karantina mandiri bagi warga yang berstatus ODP dan bagi pemudik, yaitu Graha Wisata Niaga, Ndalem Joyokusuman, dan Ndalem Priyosuhartan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper