Bisnis.com, JAKARTA - PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) menyebutkan tantangan kinerja sektor transportasi pada tahun ini akan mendapat tantangan besar di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan untuk itu strategi bisnis harus berpegang pada pilar bisnis mobilitas, lelang, dan logistik yang mengarah ke end-to-end supaya mampu tumbuh stabil dan bertahan di kondisi saat ini.
Pihaknya menuturkan untuk mempertahankan kinerja, akan berusaha melakukan penghematan dan penundaan serta meningkatkan utilisasi. Selain itu, berupaya agar tetap efisien kendati banyak melakukan investasi-investasi yang cukup signifikan pada tahun ini.
"Kami harap semua bisnis yang diarahkan ke konsep Integrated Transportation & Mobility Towards End-to-End Logistic bisa terus tumbuh dalam jangka panjang secara menguntungkan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (2/4/2020).
Selain itu pada awal 2020, pandemi virus corona ikut mendorong permintaan mobil bekas karena sejumlah penduduk mulai menghindari penggunaan angkutan umum dan beralih menggunakan mobil pribadi.
Dia juga mengoptimalkan bisnis jual beli kendaraan dengan transaksi secara online melalui platform online. Dengan transaksi secara online maka salah satu langkah social distancing dalam pencegahan wabah virus corona juga tetap bisa dilakukan.
Baca Juga
Di sisi lain, ASSA mulai gencar mengembangkan bisnis logistik dengan merek dagang Anteraja. Perusahaan jasa yang mulai beroperasi pada Maret 2019 ini mampu mengirimkan barang sebanyak 100.000 paket per hari, dengan cakupan 60 kabupaten/kota di Indonesia.
