Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR: Pemerintah Harus Tegas!, Pengenaan Pajak Digital: Potensi Penerimaan Makin Besar

Sejumlah berita menjadi topik utama harian Bisnis Indonesia hari ini, Jumat (3/4/2020), di antaranya mengenai dorongan ketegasan pemerintah dalam upaya menangani penyebaran pandemi Covid-19.
Suasana jalan kosong di Jalan Bulatan Kampung Pandan di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/3/2020). Sejumlah jalan raya di Malaysia menjadi sepi setelah pemerintah mengumumkan lockdown nasional selama dua minggu. Bloomberg/Samsul Said
Suasana jalan kosong di Jalan Bulatan Kampung Pandan di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/3/2020). Sejumlah jalan raya di Malaysia menjadi sepi setelah pemerintah mengumumkan lockdown nasional selama dua minggu. Bloomberg/Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita menjadi topik utama harian Bisnis Indonesia hari ini, Jumat (3/4/2020), di antaranya mengenai dorongan ketegasan pemerintah dalam upaya menangani penyebaran pandemi Covid-19.

Berikut ini ringkasan sejumlah topik utamanya:

Pemerintah Harus Tegas! Upaya pemerintah menangani penyebaran pandemi Covid-19 harus disertai dengan sikap dan kebijakan yang tegas. Konsistensi juga diperlukan agar tidak semakin membingungkan masyarakat.   

Indikasi ketidaktegasan pemerintah terlihat dari sejumlah hal. Pertama, pemerintah ingin memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui pembatasan sosial berskala besar (PSBB), ketimbang karantina wilayah utamanya di Jakarta.

Pengenaan Pajak Digital: Potensi Penerimaan Makin Besar. Potensi penerimaan pajak dari transaksi digital atau perdagangan melalui sistem elektronik makin besar sejalan dengan banyaknya masyarakat di Tanah Air yang menjalankan work from home untuk memangkas rantai penyebaran Covid-19.

Atas dasar itulah pemerintah bakal mengimplementasikan pajak atas perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) dengan dasar hukum Perppu No. 1/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/ atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.

Lockdown Malaysia: Pengusaha Sawit Protes. Perusahaan kelapa sawit Malaysia mengingatkan penutupan aktivitas perkebunan akan memperparah penyebaran virus corona melalui migrasi pekerja migran, di samping memperketat pasokan pangan.

UE Tak Kompak Soal Coronabond. Negara-negara Uni Eropa berselisih tentang respons yang tepat atas dampak ekonomi akibat pandemi virus corona di kawasan tersebut.

Sepekan setelah video conference yang diikuti 27 pemimpin negara anggota UE berakhir sengit dan saling tuding, pemerintah kawasan euro masih bersilang pendapat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper