Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Qatar Airways Tetap Beroperasi Layani Kepulangan Warga Asing

Secara statistik, maskapai yang berbasis di Timur Tengah ini mencatat selama tujuh hari terakhir lebih dari 80 persen load factor adalah penerbangan menuju Inggris Raya (UK).
Maskapai penerbangan Qatar Airways/Reuters
Maskapai penerbangan Qatar Airways/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Qatar Airways melakukan sejumlah upaya untuk tetap beroperasi dalam melayani penumpang yang hendak kembali ke negara asalnya di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Berdasarkan keterangan resminya yang dikutip pada Kamis (26/3/2020), maskapai menyampaikan terus beroperasi dengan jumlah yang signifikan untuk melayani kembali para penumpang yang terhambat perjalanannya.

"Komitmen untuk memulangkan penumpang meningkat pada 24 Maret 2020 dengan menambahkan 10.000 ekstra kursi dalam jaringan maskapai kami. Kami juga menyediakan layanan carter ke Eropa dan Amerika dari Asia," jelas manajemen.

Selain itu, upaya penambahan jadwal penerbangan ke Paris, Perth dan Dublin dari Doha. Untuk pelayanan dari Frankfurt, London Heathrow dan Perth ditingkatkan dengan menambahkan pesawat jenis Airbus A380 pada rute-rute tersebut.

Secara statistik, maskapai yang berbasis di Timur Tengah ini mencatat selama tujuh hari terakhir lebih dari 80 persen load factor adalah penerbangan menuju Inggris Raya (UK). Disusul Perancis dan Jerman sebesar 36 persen untuk pelayanan keluar dari negara-negara tersebut.

Data tersebut mengilustrasikan tingginya permintaan untuk perjalanan kembali ke negara – negara tersebut.

Selain itu maskapai yang menyandang status bintang lima dari Skytrax ini juga telah menerbangkan lebih dari 100.000 penumpang pulang dalam tujuh hari terakhir. Qatar Airways mengklaim 72 persen penumpang yang diterbangi merupakan kewarganegaraan negara yang mereka tuju.

Maskapai tersebut juga bekerja sama dengan kedutaan besar seluruh dunia untuk mengoperasikan pelayanan tambahan sekali jalan dari destinasi – destinasi seperti Phnom Penh, Denpasar, Manila dan Kuala Lumpur ke Eropa.

Hingga kini Qatar Airways masih beroperasi ke 70 destinasi. Namun angka ini dapat berkurang kedepannya karena berbagai negara mulai memberlakukan pembatasan. Hingga 25 Maret 2020, Qatar Airways masih terus terbang dari Jakarta dan Denpasar untuk melayani para penumpang yang ingin kembali pulang ke negaranya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper