Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Penjualan, Repower (REAL) Fokus Rebranding Produk

PT Repower Asia Indonesia Tbk. fokus melakukan strategi rebranding untuk produk-produk eksisting guna memacu penjualan di tengah pandemi virus Corona.
Proyek perumahan Botanical Puri Asri di Depok, Jawa Barat yang dikembangkan oleh Repower Asia (REAL)/Repowerindonesia.com.
Proyek perumahan Botanical Puri Asri di Depok, Jawa Barat yang dikembangkan oleh Repower Asia (REAL)/Repowerindonesia.com.

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang properti PT Repower Asia Indonesia Tbk., masih tetap percaya diri untuk mengembangkan proyek di tengah isu pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19 yang hampir memukul semua industri di Indonesia.

Perusahaan dengan kode emiten REAL itu saat ini tengah fokus untuk melakukan rebranding proyek eksisting. Saat ini, produk eksisting REAL antara lain adalah proyek hunian Green Botanical Garden dan Botanical Puri Asri, serta Pejaten Office Park yang merupakan sebuah kawasan perkantoran terpadu di Jakarta Selatan.

AVP of Corporate Secretary Repower Asia Indonesia Zasha Natasya mengatakan bahwa rebranding tersebut lebih mengarah kepada pemolesan proyek yang sudah ada, segi konsep hingga nama proyek.

"Rencana awal kita akan luncurkan di awal Mei mendatang, tapi kita lihat perkembangan [isu] corona dulu, jika belum stabil bisa saja molor," katanya pada Bisnis, Kamis (26/3/2020).

Selain rebranding, REAL juga terus mempersiapkan beberapa proyek baru dalam waktu dekat berupa apartemen berkonsep transit oriented development (TOD) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan apartemen di Tangerang yang akan dikembangkan di lahan seluas 1,1 hektare.

Dia mengungkapkan bahwa saat ini proyek-proyek baru itu masih dalam tahap proses perizinan dan desain. Hanya saja, peluncuran produk itu kemungkinan besar tidak dilakukan tahun ini. Pasalnya, perusahaan masih menunggu kondisi pasar membaik dan pandemi virus Corona telah teratasi.

Di sisi lain, dia menyatakan bahwa sentimen virus corona terhadap pasar properti memang menjadi tantangan bagi perusahaan untuk tetap memacu penjualan. Pihaknya tetap optimistis bisa meraih target penjualan sebesar Rp72,92 miliar di tahun ini.

Lagi pula, beban pengembang sedikit berkurang di tengah ketidakpastian ini setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan stimulus yaitu POJK Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

"Sehingga untuk transaksi konsumen kami yang lewat perbankan menjadi tidak terkendala," ujarnya.

Direktur Marketing REAL Andy Natanael menyatakan bahwa tahun ini merupakan tahun yang berat bagi seluruh pelaku usaha tak terkecuali pelaku usaha di industri properti. Namun, dia menilai hal ini menjadi tantangan dan dinamika yang harus dilewati.

Kendati demikian, dia juga berharap bahwa tantangan ini lebih baik diiringi dengan adanya stimulus lain dari pemerintah menyusul adanya stimulus OJK yang juga harus diapresiasi.

Dia berharap agar pemerintah dapat mempertimbangkan untuk mengeluarkan kebijakan stimulus terkait kemudahan dalam proses pemberian pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) oleh bank kepada masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper