Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu Akui Pinjaman dari Bank Dunia Bersifat Fleksibel

Pinjaman Bank Dunia bersifat general financing yang artinya pinjaman tersebut tidak secara spesifik diperuntukkan untuk mendanai kegiatan tertentu, seperti untuk Covid-19. 
Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan ./Bisnis-Ema Sukarelawanto
Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan ./Bisnis-Ema Sukarelawanto

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menerangkan bahwa pinjaman yang baru diperoleh pemerintah dari Bank Dunia sebenar US$300 juta berbentuk general financing.

General financing artinya pinjaman tersebut tidak secara spesifik diperuntukkan untuk mendanai kegiatan tertentu, seperti contohnya untuk Covid-19. 

"Dengan general financing, justru kita punya fleksibilitas," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman, Senin (23/3/2020).

Seperti diketahui, Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia telah menyetujui pinjaman kepada Indonesia sebesar US$300 juta melaksanakan reformasi pada sektor keuangan guna membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan mencapai tujuan kesejahteraan bersama.

Di satu sisi, di tengah berkembangnya wabah Covid-19 Kementerian Keuangan sebelumnya telah menyatakan pihaknya sedang menjajaki potensi pinjaman multilateral untuk pembiayaan APBN 2020.

Akibat penerimaan yang bakal tertekan oleh Covid-19 dan tekanan harga minyak dunia, defisit APBN bakal melebar dari 1,76% PDB menjadi 2,5% PDB.  Secara nominal, defisit anggaran bertambah dari rancangan awal sebesar Rp307,2 triliun menjadi RP427,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper