Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenparekraf Siapkan Stimulus Baru untuk Industri Pariwisata

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan sedang menhiapkan stimulus dan kebijakan baru untuk membantu industri pariwisata bangkit dari tekanan akibat wabah corona.
Menteri Parekraf Wishnutama Kusubandio (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) dan Mendagri Tito Karnavian (kiri) sebelum mengikuti rapat terbatas (ratas) tentang peningkatan peringkat pariwisata Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/2/2020)./ ANTARA - Hafidz Mubarak A
Menteri Parekraf Wishnutama Kusubandio (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) dan Mendagri Tito Karnavian (kiri) sebelum mengikuti rapat terbatas (ratas) tentang peningkatan peringkat pariwisata Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/2/2020)./ ANTARA - Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempersiapkan berbagai kebijakan dan langkah untuk menangani dan mengurangi dampak wabah pandemik COVID-19 bagi pelaku dan industri yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menjelaskan, pemerintah akan segera mengumumkan langkah-langkah dan berbagai strategi untuk mengurangi dampak virus corona di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala BNPB mempersiapkan kerja sama dengan jaringan hotel untuk menjadi tempat istirahat para tenaga medis dan Gugus Tugas di berbagai daerah. Agar mereka lebih dekat dengan Rumah sakit yang menangani wabah dan jika diperlukan bisa dijadikan lokasi isolasi mandiri,” katanya, dalam konferensi pers, Senin (23/3/2020).

Wishnutama mengklaim saat ini sedang melakukan koordinasi dengan penyedia transportasi untuk menyediakan sarana angkutan bagi petugas medis dan gugus tugas.

Di sisi lain, dia akan mengusulkan berbagai stimulus ekonomi agar dapat meringankan beban dan biaya untuk para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga dapat mengurangi potensi PHK karyawan di sektor tersebut.

“Presiden sudah menekankan bahwa pemerintah menaruh perhatian yang sangat besar pada sektor pariwisata sebagai salah satu leading sector perekonomian nasional, namun untuk menangani dampak Covid-19 ini, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak,” katanya.

Wishnutama juga mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk saling membantu, dalam menghadapi kondisi yang tidak mudah ini.

Khusus untuk para pelaku sektor ekonomi kreatif, seperti televisi, film, rumah produksi, konten kreator, radio, animasi, desain grafis, artis, seniman, juga berbagai komunitas dan jejaring kreatif di berbagai daerah, untuk aktif terlibat dalam membantu pemerintah dalam menyosialisasikan langkah kepada masyarakat dalam menghadapi virus corona.

“Kami telah melihat banyak inisiatif yang luar biasa dari para pelaku kreatif di Indonesia. Untuk itu saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih. Peran dan partisipasi pelaku industri kreatif akan sangat membantu usaha Pemerintah dalam mengedukasi masyarakat. Karena pada kenyataannya masih banyak lapisan masyarakat yang masih belum menjalankan berbagai arahan pemerintah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper