Bisnis.com, JAKARTA – Avigan dan Chloroquin dipilih menjadi obat untuk mengobati infeksi virus corona atau Covid-19.
Presiden Joko Widodo menyatakan akan mendatangkan 5.000 paket obat flu Avigan (favipiravir), dan dalam proses pemesanan sebanyak 2 juta paket.
Favipiravir merupakan obat anti-virus yang dapat menghambat enzim RNA-dependent RNA polymerase (RdRP) pada virus influenza. Setelah Jokowi menyebut dua obat ini, warganet ikut penasaran apa itu avigan dan chloriquin itu?
Adapun tulisan berseri ini akan lebih banyak mengulas tentang avigan. Berdasarkan pengamatan Bisnis, Jumat (20/3/2020) malam, setidaknya ditemukan 7,68 juta hasil di mesin pencari Google dengan kata kunci avigan.
Avigan adalah jenis obat yang harus didatangkan dari Jepang, setidaknya di sanalah obat ini awalnya diproduksi. Tapi siapa yang menyangka, obat ini diproduksi oleh Fujifilm Holding Corp., perusahaan yang juga memproduksi kamera Fujifilm.
Pertama kali diproduksi pada 2014, avigan terus mencuri perhatian, seperti saat wabah ebola dan flu burung merebak.
Hingga akhirnya, pada 25 Februari lalu, Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato merekomendasikan avigan untuk mengobati virus corona. Fujifilm pun sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi obat anti-influenza ini.
Mengutip Bloomberg, dalam studi terhadap 80 pasien yang menerima favipiravir buatan Fujifilm ini, dapat membantu membersihkan virus corona dari pasien seminggu lebih awal daripada obat HIV dan dikaitkan dengan gejala dada yang lebih baik yang ditunjukan melalui CT scan.