Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran: Ketua MPR Minta Pemerintah Susun Rencana Alternatif

Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah untuk dapat menyusun rencana alternatif bagi masyarakat yang akan menghadapi musim mudik lebaran
Ilustrasi-Pemudik melintas di jalur Tol Trans Jawa, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019)./ANTARA-Harviyan Perdana Putra
Ilustrasi-Pemudik melintas di jalur Tol Trans Jawa, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019)./ANTARA-Harviyan Perdana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah untuk dapat menyusun rencana alternatif bagi masyarakat yang akan menghadapi musim mudik lebaran. Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah diperkirakan berlangsung pada 24 dan 25 Mei 2020.

Menurut politikus yang dikenal dengan sapaan Bamsoet ini, penyusunan rencana tersebut meliputi antara lain pengaturan jadwal keberangkatan dan penambahan moda angkutan lebaran.

“Agar tidak terjadi penumpukan orang dan kondisi berdesak-desakan, mengingat masa darurat bencana Corona statusnya telah diperpanjang dari 29 Februari hingga 29 Mei 2020,” kata Bamsoet, Jumat, (20/3/2020).

Bamsoet mengatakan jika masyarakat ngotot melakukan perjalanan mudik, pemerintah perlu segera mempersiapkan tenaga medis dan paramedis. Petugas kesehatan itu perlu disiapkan di setiap area yang menjadi jalur mudik.

Selain itu, politikus Golkar ini meminta Kementerian Perhubungan mengkaji berbagai opsi mudik Lebaran 2020 di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).

Opsi terbaik, yang nantinya akan diterapkan pemerintah, perlu disosialisasikan kepada warga. “Sehingga seluruh elemen masyarakat dapat memahami dan memiliki kesamaan persepsi terkait hal tersebut,” kata Bamsoet.

Ia menambahkan, di tengah keprihatinan atas situasi dan kondisi yang sedang dihadapi semua pihak wajib bekerja bersama dan bahu-membahu melawan penyebaran virus Corona.

“Masyarakat seharusnya mendukung kebijakan dan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam kerangka meminimalisir dan menekan persebaran virus ini di Tanah Air,” kata Bamsoet.

Bamsoet juga mengingatkan peran media massa dalam mengedukasi masyarakat sehingga tidak terjebak dalam hoaks dan kepanikan.

Begitu juga dengan sikap menghalalkan segaa cara dalam situasi seperti saat ini.“Ingat, kita memang perlu mengantisipasi, namun bukan berarti dengan menghalalkan segala cara. Apalagi sampai menimbun dan berperan sebagai tengkulak masker yang membuat susah rakyat. Tindakan tersebut tak mencerminkan sikap Pancasila,” ujar Bamsoet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper