Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Darurat Corona Hingga Mei 2020, Masyarakat Bisa Mudik Lebaran?

Hari raya Idul Fitri pada tahun ini diperkirakan jatuh pada akhir Mei 2020. Sementara, persiapan dan pelaksanaan angkutan mudik Lebaran biasanya dilakukan lebih dari satu bulan sebelumnya.
Gedung Kementerian Perhubungan./Dok. Istimewa
Gedung Kementerian Perhubungan./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan belum mengambil sikap soal pelaksanaan angkutan mudik Lebaran 2020 usai Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) memperpanjang status darurat virus corona hingga 29 Mei 2020.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengaku hingga saat ini belum memperoleh arahan khusus untuk angkutan mudik Lebaran 2020 khusus sektor penerbangan.

"Segera akan kami bahas. Informasinya akan disampaikan setelah dibahas," kata Novie, Selasa (17/3/2020).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi. Dirinya belum mendapatkan instruksi dari Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan sehubungan dengan pelaksanaan masa mudik Lebaran 2020.

"Saat ini masih rapat," tutur Budi.

Hari raya Idul Fitri pada tahun ini diperkirakan jatuh pada akhir Mei 2020. Sementara, persiapan dan pelaksanaan angkutan mudik Lebaran biasanya dilakukan lebih dari satu bulan sebelumnya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah akibat virus corona.

Dalam surat keputusan bernomor 13.A/2020, Kepala BNPB Letnan Jenderal Doni Monardo mengatakan memperpanjang keadaan darurat ini dari 29 Februari sampai dengan 29 Mei 2020.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo membenarkan surat keputusan tentang darurat corona tersebut. Dalam keputusan ini, BNPB meyebutkan pemberlakuan perpanjangan ini karena penyebaran virus semakin meluas dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper