Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Gandeng 10 Mitra Platform Kartu Prakerja

Mitra platform yang digandeng antara lain Tokopedia, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Ruangguru, Haruka EDU, Sekolah.mu, Sisnaker, dan Telkom Indonesia, sedangkan mitra pembayaran yang bekerja sama dengan pemerintah antara lain Link Aja, OVO, dan Bank Negara Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan pemaparan mengenai Outlook 2020 dan Strategi Kebijakan di Jakarta, Jumat (20/12/2020). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan pemaparan mengenai Outlook 2020 dan Strategi Kebijakan di Jakarta, Jumat (20/12/2020). Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menggandeng 10 mitra platform dan pembayaran dalam rangka melaksanakan Program Kartu Prakerja.

Tujuh mitra platform yang digandeng antara lain Tokopedia, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Ruangguru, Haruka EDU, Sekolah.mu, Sisnaker, dan Telkom Indonesia, sedangkan mitra pembayaran yang bekerja sama dengan pemerintah antara lain Link Aja, OVO, dan Bank Negara Indonesia.

Di tengah Covid-19 yang sedang mewabah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pelatihan secara online melalui platform yang tersedia.

"Pelatihan online sudah bisa nationwide dua pekan mendatang nanti di dalam web akan dijelaskan mulai daftarnya, rencananya dua minggu setelah hari ini akan berjalan," ujar Airlangga, Jumat (20/3/2020).

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan mitra platform ini nantinya bakal menyeleksi lembaga pelatihan baik swasta maupun milik pemerintah untuk memberikan pelatihan kepada peserta.

Menurut Moeldoko, Presiden telah memerintahkan agar penggunaan lembaga pelatihan swasta lebih dioptimalkan dalam implementasi Program Kartu Prakerja. Pengoptimalan lembaga pelatihan swasta ini akan dibarengi dengan penyederhanaan perizinan bagi lembaga tersebut.

"Lembaga pelatihan swasta yang belum berizin sekarang diberi kesempatan mengurus lewat OSS sehingga dengan mudah mereka menyelenggarakan pelatihan," kata Moeldoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper