Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pengiriman barang berbasis teknologi di bawah PT Tri Adi Bersama, Anteraja, mengalami kenaikan volume pengiriman hingga 20 persen sepanjang dua bulan terakhir ini.
CEO Anteraja Suyanto Tjoeng membeberkan peningkatan volume akibat kebutuhan jasa kurir merupakan imbas dari lonjakan transaksi jual beli daring atau e-commerce pada akhir-akhir ini.
Suyanto menuturkan sejak beroperasi pada Maret 2019, Anteraja telah mencetak volume pengiriman barang sebanyak 100.000 paket per hari. Saat ini, layanannya sudah tersedia lebih dari 90 persen wilayah di Indonesia pada akhir 2019.
“Meski belum genap setahun beroperasi, dengan capaian ini kami targetkan pendapatan dan volume Anteraja bisa naik tiga kali lipat atau mencapai 18-20 juta paket selama 2020,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Kamis (19/3/2020).
Pihaknya berharap target tersebut dapat direalisasikan dengan sistem dan kecanggihan teknologi yang akan mendukung perkembangan pesat sektor e-commerce di Indonesia.
Dia menjelakskan Anteraja memiliki layanan yang berbeda dengan kompetitornya yaitu penjemputan produk di tempat pengirim atau penjual dalam waktu yang cepat, tanpa minimum barang yang dijemput.
Penjemputan dilakukan oleh Satria, kurir Anteraja dengan seragam, kaus, jaket, helm dan tas spesifikasi.
Selain memiliki layanan pengiriman Next Day (1 hari) dan Reguler (1-3 hari), baru-baru ini Anteraja memiliki layanan Same Day (hari yang sama) untuk wilayah Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
